Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Kota Padang AKBP Imran Amir mengatakan puluhan remaja yang melempari aparat dengan batu serta membawa senjata tajam di sekitar kantor DPRD Sumatera Barat diduga dibayar orang tidak bertanggungjawab.
"Kami terus dalami persoalan ini untuk menemukan aktor intelektualnya," kata dia di Padang, Jumat (9/10/2020).
Setelah memeriksa 84 remaja yang ikut demonstrasi menolak UU Cipta Kerja itu, sebagian dari mereka masih pelajar dan sebagian pengangguran dari luar Padang, di antaranya Padang Pariaman dan Dharmasraya.
Amir mengatakan ada yang dibayar Rp50.000 per orang dan diberi makan oleh orang tak bertanggungjawab. Amir mengatakan mereka memang dikondisikan untuk membuat ricuh.
"Aksi mereka ini terkoordinasikan secara baik dan kami akan kejar aktor intelektualnya," kata dia.
Dia mengatakan aksi unjuk rasa disusupi provokator. "Puncaknya pada hari ini dan kita lakukan patroli penyisiran dan ditemukan remaja yang berada di sekitar lokasi aksi," kata dia.
Di antara remaja yang diamankan, ada yang membawa kelewang. "Seluruhnya dibawa ke Polresta Padang untuk diperiksa," kata dia.
Ke-84 remaja yang ditahan dalam aksi unjuk rasa pada Kamis (8/10/2020), saat ini sebagian sudah dipulangkan setelah polisi berkomunikasi dengan pengelola sekolah dan orang tua mereka.
"Untuk yang terkait dengan tindak pidana maka kita akan proses sesuai aturan," kata dia. [Antara]
Baca Juga: Nah Lho Beda Sendiri, Politisi PDIP Tangerang Orasi Tolak UU Cipta Kerja
Berita Terkait
-
Avishkar Raut: Ketika Suara Belia Mengguncang Kekuasaan Tua
-
Iga Massardi Ingatkan Perjuangan Tuntutan Rakyat Belum Usai: Yang Ditangkap Belum Bebas
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur
-
Situasi Darurat di Nepal: Militer Berpatroli, Puluhan Ditangkap
-
Fenomena 'NepoKids' Bikin Murka Gen Z Nepal, Ini 5 Fakta Demo Brutal yang Paksa PM Mundur
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur