Suara.com - Sikap politik politikus Ferdinand Hutahaean pergi dari Partai Demokrat dan akan menjadi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo mendapatkan apresiasi dari sejumlah kalangan.
"Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Partai Demokrat, itu juga karena soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang saya yakini terlepas apakah saya salah atau benar dengan prinsip yang saya yakini. Saya memutuskan untuk pergi dan akan mengundurkan diri," kata Ferdinand, kemarin.
Langkah Ferdinand mengingatkan pada langkah Ruhut Sitompul sebelumnya yang juga hengkang dari Partai Demokrat (masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono) ke kubu Jokowi. Ruhut kemudian masuk menjadi tim kampanye nasional pemenangan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin dan kini menjadi anggota PDI Perjuangan.
Pegiat media sosial Denny Siregar penasaran setelah membaca pernyataan Ferdinand yang diutarakan di media sosial. "Eh bro Ferdinand apa ini berarti keluar dari Partai Demokrat? Jawab dong, sambil gua siapin secangkir kopi," katanya.
Sambil tertawa, Ferdinand mengonfirmasi bahwa dia memang keluar dari Partai Demokrat.
"Hahaha siap bang, iya keluar. Ditunggu undangan podcast cokro tv. Maaf baru respon, dari pagi tangan pegal jawab teman-teman media. Tinggal pidcast di cokro tv nih yang belum," kata Ferdinand, mantan juru bicara tim pemenangan nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Denny Siregar menyambut positif keputusan Ferdinand. Setelah keluar dari Partai Demokrat, Denny Siregar menawarkan dua pilihan jalan politik.
"Clear, ya... Selamat datang di dunia hati nurani. Tinggal pilih mau independen kayak gua atau gabung ke partai yang sesuai hati, bro Ferdinand. Seruput..."
Sambutan positif juga disampaikan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia Dedek Prayudi. Dalam pernyataan yang disampaikan di media sosial, Dedek mengambil hikmah dari keputusan politik Ferdinand.
Baca Juga: Bantah Bermental Penjilat, Ferdinand: Siapa yang Mau Saya Jilat? Jokowi?
"Entah apa yang harus aku katakan. Di satu sisi, aku percaya Bang Ferdinand adalah orang baik dan setiap wadah politik membutuhkan orang baik di dalamnya. Di sisi lain, kalau kendaraan sudah tidak sejalan sebaiknya keluar daripada mengubah tujuan," kata Dedek yang kemudian ditanggapi Ferdinand dengan ucapan, "terimakasih bang bro."
Berita Terkait
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Jabatan Menpora karena Kasus Korupsi Mertua?
-
Denny Siregar Nilai Menkeu Baru Terlalu Percaya Diri: Mudah-mudahan Aja Nggak Hancur
-
Budi Arie Masih Pede Tak Dicopot Beberapa Jam Sebelum Pengumuman, Denny Siregar Ngakak
-
Peringatan Boy Candra: Bersuara Itu Panggilan Nurani, Bukan Transaksi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar