Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea terus mengutarakan aspirasinya perihal UU Cipta Kerja yang sudah disahkan oleh DPR.
Hotman Paris Hutapea melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial memberi saran kepada Presiden Jokowi untuk merampungkan perkara Omnibus Law.
"Catat ya: bipartit dandi Depnaker bisa berbulan bulan! Apabila buruh menang di Mahkamah Agung? Eksekusi berapa lama? Bagi yang komen agar paham proses keseluruhan! Siapa bilang waktunya singkat?? Coba hitung waktunya dari mulai kasus bipartit lanjut di pengawasan Depnaker sd Eksekusi Putusan Mahkanah Agung?" tulis Hotman memberi keterangan unggahannya, Minggu (11/10/2020).
Dalam video tersebut, Hotman mengungkit sejarah Indonesia saat era krisis moneter keuangan tahun 1998.
Menurut Hotman, atas desakan IMF ketika itu dibuatlah undang-undang kepailitan, di mana diatur perkara kepailitan walaupun triliunan rupiah harus diputus dalam waktu 30 hari oleh pengadilan, kemudian diubah menjadi 60 hari.
Bahkan untuk perkara penjadwalan utang pkpu, lanjut Hotman, harus diputus dalam waktu 20 hari dan sampai sekarang berhasil dengan baik.
Oleh sebab itu, Hotman mengaku siap turun gunung ke istana untuk membantu Presiden Jokowi tentang hukum.
"Saya siap datang ke istana untuk memberikan masukan-masukan kepada bapak presiden tentang praktik pengadilan khususnya pengadilan perburuhan," kata Hotman lagi.
Sebab menurutnya, proses hukum tersebut sangat memakan waktu dari mulai Depnaker sampai Mahkamah Agung (MA).
Baca Juga: Bikin Ngakak, Lelaki Ini Sebut Melly Goeslaw Padahal Mau Kritik Omnibus Law
"Untuk kalangan buruh yang gajinya cuma 3-5 juta, pesangonnya sedikit mana kuat dia membiayai perkara," tutupnya.
Hingga artikel ini dibuat, masukan Hotman kepada presiden tersebut telah ditayangkan hingga 112 ribu kali oleh warganet.
"Beda emang pandangan yang udah beneran paham sama yang baru belajar. Iki panutanku iki, papah baruku," tulis akun warganet.
Sedangkan sejumlah warganet justru salah fokus dengan 'fashion' yang dikenakan Hotman.
"Sultan mah bebas nyampein saran sama Pak Jokowi aja gak pakai baju guys, mantappp," celetuk akun @dedi_****
"Mantappp Bang Hotman. Selamat berjuang. Semoga jadi pahlawan bagi para buruh/pekerja. Terimakasih," ungkap akun @aa.***
Berita Terkait
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
2 Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Jogja: Muntah-muntah Sampai Dirawat 4 Hari di RS
-
Hotman Paris Tak Peduli Razman Dirawat di Malaysia, Sarankan Sang Pengacara Pulang ke Kampung
-
Musuh Bebuyutannya Divonis 1,5 Tahun Penjara, Hotman Paris Pikirkan Nasib Istri-Istri Razman
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah