Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ingin kejadian pembakaran halte kembali terulang saat aksi demonstrasi. Karena itu, ia akan meminta bantuan Polisi-TNI untuk menjaganya.
Rencananya, pada Senin (12/10/2020) Persatuan Alumni (PA) 212 bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara menolak Undang-undang Cipta Kerja. Khawatir terjadi perusakan lagi, ia meminta penjagaan ketat di fasilitas umum sekitar kawasan Sudirman-Thamrin.
"Ya insyaAllah, jadi dengan Kodam Jaya, dengan Kepolisian dan jajaran Pemprov DKI, kita akan siapkan penjagaan ekstra untuk fasilitas-fasilitas umum yang ada di sekitar sini," ujar Anies di kawasan Bundaran HI pada Minggu (11/10/2020).
Mantan Mendikbud ini mengakui, selama ini belum pernah ada demonstrasi berujung rucuh yang sampai membakar halte. Memang, sudah ada tiga kali demo besar yang rusuh sejak 2019, tetapi fasilitas umum tak rusak separah ini.
"Memang ini baru pertama kali terjadi. Demo di Jakarta sudah terjadi berkali-kali. Dalam beberapa tahun ini (demonstrasi) juga terjadi," tuturnya.
Karena itu, kejadian pada 8 Oktober lalu itu dianggap menjadi pelajaran. Penjagaan ketat pada fasilitas umum oleh aparat keamanan harus dilakukan.
"Belum pernah kita mengalami sebuah demonstrasi di mana ada pelaku-pelaku yang sampai membakar fasilitas umum di sepanjang Thamrin dan Sudirman. Jadi insyaAllah pada waktu yang akan datang, ada penjagaan lagi," katanya.
Sebelumnya, Transjakarta mencatat setidaknya ada 46 shelter yang dirusak hingga dibakar oleh massa aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) pada Kamis (8/10/2020). Diperkirakan total kerugiannya mencapai puluhan miliar rupiah.
"Sebanyak 46 halte terdampak dengan total kerugian diperkirakan hingga mencapai Rp 65 milliar," kata Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/10/2020).
Baca Juga: Perbaikan Halte Transjakarta Hangus Terbakar Diprediksi Selesai Akhir 2020
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi
-
Pramono Anung: Dikotomi Pesantren Tak Relevan! Kontribusi Santri Tak Terbantahkan
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
-
Tragedi Udayana: Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 4, Chat Olok-olok BEM Viral Jadi Sorotan
-
KPK Serahkan Tersangka Suap Izin Tambang Rudy Ong ke Jaksa Penuntut Umum