Suara.com - Aksi Unjuk Rasa memprotes UU Cipta Kerja pecah di berbagai kota. Tidak sedikit tokoh publik yang kemudian menyorotinya. Musisi Legendaris Indonesia Iwan Fals juga ikut angkat bicara.
Lewat jejaring Twitter miliknya, Iwan Fals mendesak agar pemerintah segera membongkar dan mengumumkan siapa dalang dari aksi demontrasi UU Cipta Kerja ini.
Menurutnya, apabila tak segera diumumkan bisa jadi ada pihak-pihak yang mengira bahwa Jokowi adalah dalang aksi tolak Omnibus Law.
"Itu aktor atau dalang kerusuhan demo yang kemarin atau apalah namanya, harus segera disebut namanya oleh pemerintah atau hakim," ujar Iwan Fals, Minggu (11/10/2020).
"Kalau tidak jangan-jangan orang bisa menduga Presiden sendirilah dalangnya," imbuhnya.
Sebelum ini, Iwan Fals merespons cecaran warganet yang mengkritiknya lantaran dianggap tidak memihak ke rakyat dalam kasus UU Cipta Kerja.
Menurut Iwan Fals, warganet harus pandai-pandai menelaah apa yang dikatakannya. Pasalnya, kalau salah memahami justru akan mengikis nilai-nilai perjuangan.
"Ssst hati-hati sekarang ini banyak berita kaya gini, yang mengambil dari tweet ku. Kalau tidak pandai menelaah bisa menggerogoti nilai-nilai perjuangan kita lho. Cie menggerogoti, eh grogot apa gragot ya. SemangArt!" kata Iwan Fals sembari melampirkan foto tangkapan layar artikel sebuah media.
Untuk diketahui, Iwan Fals mendapat cibiran dari warganet usai menanggapi aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan para buruh.
Baca Juga: Demo Menuju Istana, Massa: UU Ciptaker, Buruh Dibohongi!
Cibiran tersebut bermula dari kicauan Iwan Fals yang dianggap tidak sepakat dengan aksi tolak Omnibus Law, Selasa (6/10/2020).
"Demo Omnibus Law lawannya keputusan sah, tentara, dan polisi, yang paling serem ya pandemi. Hati-hati ah," ujar Iwan Fals.
"Gini lho, kalau mati sendiri ya silakan saja lah, tapi kalau 'ngajak-ngajak' orang lain nah ini yang berabe. Orang lain kan berhak hidup, iya kan kan kan kan... Selamat hari Rabu semoga semakin seru hidupmu dan tambah bahagia tentu saja, sayangi diri, orang lain, dan keluargamu," imbuhnya menjelaskan.
Kicauan Iwan Fals tersebut sontak menuai kontra dari warganet. Pasalnya, mereka menyayangkan Iwan Fals kini tak lagi mengkritisi kebijakan pemerintah. Tidak seperti kala Orde Baru (Orba) dimana ia sering melempar kritikan tajam kepada pemerintah lewat lagu-lagu ciptaannya.
"Sudah lupa ya Bang... Waktu dulu susah bikin lagu untuk memprovokasi orang lain agar ikut merasakan susah? Sekarang diajak susah tidak mau. Dasar Omar Bakri pegawai negeri!" kata @Nurl*********.
"Kira-kira apa om judul lagu yang pas buat rezim sekarang? Dulu waktu Orde Baru ada Bongkar, Bento, Pesawat Tempur, dll. Kami rindu kritikan om yang dulu," balas @egyh**********.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung