Suara.com - Ada momen menarik di ajang Miss Universe Thailand 2020 yang baru saja digelar, di mana seorang finalis tampil berbalut busana berhias payudara super besar dalam sesi kostum nasional.
Menyadur Eva.vn, Senin (12/10/2020), Arisara Purechatang atau yang karib disapa Bam Arisara memakai kostum yang terinspirasi dari Nang Phisua Samut, karakter dalam sebuah puisi terkenal Thailand, yang dibuatkan patung di Koh Samet.
Arisara tampil percaya diri dengan memakai gaun berwarna biru muda keemasan, berhias payudara berukuran besar.
Payudara buatan yang menarik perhatian publik ini rupanya Arisara lepas saat dirinya mencapai tengah podium.
Finalis ini kemudian melanjutkan aksi lenggak-lenggoknya dalam balutan gaun berbentuk ekor duyung, lengkap dengan perisai emas di bagian pundak.
Disebutkan, kostum unik yang dipakai Arisara ini langsung memicu kontroversi. Beberapa penonton menganggap busana itu semata-mata hanya mencerminkan kreativitasdna imajinasi kontestan yang kaya.
Sementara yang lain menganggap pakaian itu tidak cocok untuk dibawakan di panggung penjurian kostum nasional karena dinilai terlalu ofensif.
Ide kostum payudara muncul merespon tema "Perempuan dalam Literasi Thailand" untuk penjurian kostum nasional yang sebelumnya diberikan oleh tim Miss Universe Thailand 2020.
Arisara merupakan satu diantara 30 finalis Miss Universe Thailand 2020 yang bersaing di malam final pada Sabtu (10/10).
Baca Juga: Tabrakan Kereta dan Bus Wisata, 20 Orang Tewas dan Puluhan Luka
Mengutip Pattaya Mail, kontes kecantikan ini dimenangkan oleh Amada Obdam, seorang model keturunan Thailand-Kanada yang berasal dari Phuket.
Dalam 5 Sesi Tanya Jawab Teratas, perempuan berusia 20 tahun ini berhasil menarik perhatian juru saat menjawab pertanyaan: “Seratus tahun dari sekarang siapa yang akan dipilih sejarawan sebagai perempuan paling berpengaruh di Abad 21 dan Mengapa”.
Amanda menjawab 'semua perempuan' karena perempuan 'kuat dan berkuasa', dan dengan tekad, perempuan dapat mencapai apapun.
Sementara, runner-up pertama diraih Praveenar Singh dari Chiang Mai, dan runner-up kedua diraih Punika Kulsoontornrut dari Prachuap Khiri Khan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang