Suara.com - Direktur lembaga permasyarakatan di Republik Demokratik Kongo mengatakan salah satu tahanannya, Muno Lembissa, kemungkinan meninggal dunia karena mengalami kekurangan nutrisi/malnutrisi, karena ia tidak menerima kiriman makanan dari kerabat di luar tahanan.
Sementara itu, teman-teman Lembissa di penjara mengatakan rekan mereka itu meninggal karena rasa sedih.
Lembissa,18 tahun, merupakan satu dari puluhan tahanan yang meninggal dalam penjara utama di Bunia, Republik Demokratik Kongo, tahun ini.
Lembaga pemasyarakatan di Bunia, sebagaimana di daerah-daerah Kongo lainnya, masih kesulitan mengatasi masalah kelebihan kapasitas yang menyebabkan tidak semua tahanan mendapatkan jatah makanan.
Lembissa ditahan di Bunia karena kasus korupsi dan ia telah divonis satu tahun penjara oleh hakim.
"Vonis pengadilan membuat dia sangat kecewa dan akibatnya berat badannya mulai turun," kata David Ilopa, teman Lembissa di penjara.
"Rasa khawatir dan kelaparan membuat dia terluka," kata seorang tahanan lainnya, Detsuvi Elie.
Otoritas di lembaga permasyarakatan Bunia mengawasi wawancara Reuters bersama dua tahanan tersebut sehingga tidak jelas apakah keduanya merasa aman untuk bebas berbicara mengenai kondisi dalam penjara.
Walaupun demikian, Direktur Penjara Pusat Bunia Camille Nzonzi Mokonyo mengatakan kurangnya persediaan makanan jadi salah satu alasan tahanan meninggal di dalam sel.
Baca Juga: Bebas dari Ebola, Kongo Kini Dilanda Wabah Cacar Monyet
"Bukan hanya vonis pengadilan yang menyiksa dia (Lembisse, red), karena ia juga mengalami kekurangan nutrisi yang menyebabkan ia akhirnya meninggal dunia," kata Mokonyo. "Tahanan yang tidak mendapat kunjungan hanya mendapat makanan yang tersedia di penjara," ujar dia.
Penjara di Bunia dibangun untuk menampung 250 narapidana, tetapi saat ini jumlah tahanan mencapai lebih dari lima kali lipat lebih besar dari kapasitas bangunan.
Namun, biaya untuk makanan bagi para tahanan dianggarkan sesuai dengan kapasitas bangunan, bukan berdasarkan populasi sebenarnya.
Dengan demikian, narapidana seperti Lembissa, yang tidak dikunjungi oleh keluarganya dan tidak mendapat kiriman makanan, jarang bisa makan lebih dari satu kali sehari. Lembissa dan tahanan-tahanan lain juga bergantung pada pertolongan dari luar penjara.
"Ini fakta yang tidak dapat disangkal bahwa ada kebutuhan untuk meningkatkan tata kelola penjara di negara kami," kata Menteri Hak Asasi Manusia Kongo, Andre Lite.
Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa, lebih dari 50 tahanan meninggal karena malnutrisi di Penjara Pusat Bunia sejak awal 2020.
Berita Terkait
- 
            
              Dua Tahanan Polsek Sunggal Tewas, LBH Medan Lapor ke Polda Sumut
- 
            
              Warga Batam Tewas Diduga Disiksa Polisi, Kepala Dibungkus Lakban
- 
            
              Heboh Tersangka Narkoba Tewas Diduga Dibunuh di Tahanan, Ini Kata Polisi
- 
            
              Bebas dari Ebola, Kongo Kini Dilanda Wabah Cacar Monyet
- 
            
              Belum Usai Covid-19, Kongo Dilanda Wabah Cacar Monyet
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
- 
            
              Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
- 
            
              Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
- 
            
              'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
- 
            
              KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
- 
            
              Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
- 
            
              KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
- 
            
              Guru Madrasah Demo di Jakarta, Teriak Minta Jadi PNS, Bisakah PPPK Diangkat Jadi ASN?
- 
            
              Minta Diangkat Jadi ASN, Guru Madrasah Kepung Monas: Kalau Presiden Berkenan Selesai Semua Urusan
- 
            
              Viral Sarung Motif Kristen Pertama di Dunia, Ini Sosok di Baliknya
- 
            
              Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!