Suara.com - Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai angkat bicara soal analisisnya atas power Presiden Jokowi menyongsong tahun 2024 nanti.
Natalius Pigai memprediksi kekuasaan Presiden Jokowi akan tumbang pada 20 Oktober 2020 nanti.
"Seberapa besar power Jokowi di 2024? Analisa saya Jokowi berakhir 20 Oktober 2024," ujar Natalius Pigai lewat jejaring Twitternya, @NataliusPigai2, Senin (12/10/2020).
Lebih lanjut lagi, Natalius Pigai juga memprediksi mundurnya para penyokong kekuasaan Presiden Jokowi satu demi satu.
Menurutnya, mulai tahun 2023 esok Presiden Jokowi akan mulai ditinggalkan oleh mereka yang kini mendukungnya, dimulai dari pengusaha, disusul partai dan tokoh politik lainnya.
Pasalnya, Natalius Pigai tampak sanksi apabila mempercayai janji Presiden Jokowi yang dirasa tak memiliki power apabila tidak didorong oleh pihak di belakangnya.
"1,5 tahun sebelumnya, 2023, Pengusaha akan tinggalkan Jokowi, disusul pendukung, tokoh dan partai politik. Awal 2024 ASN, TNI dan Polri netral," kata Natalius Pigai.
"Perlukan percaya janji-janji politik orang yang tidak punya power? Mikir," imbuhnya.
Melihat kondisi negara saat ini, kritikan demi kritikan terus dilayangkan publik kepada pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Prediksi BMKG Soal Dampak Fenomena La Nina
Kritikan tersebut banyak dilontarkan lantaran kondisi perekonomian yang dirasa selalu mengalami kemerosotan, terlebih lagi dengan adanya jurang resesi akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Tak hanya itu, aksi tolak Omnibus Law pun pecah di berbagai kota. Mereka mengkritisi pemerintah yang seolah tak berpihak pada rakyat biasa.
Hingga artikel ini diterbitkan, kicauan Natalius Pigai telah diretweets ratusan kali dan disukai oleh sekitar 1.200 pengguna Twitter.
Tidak sedikit pula warganet yang ikut mengomentari kicauan Natalius Pigai ini. Banyak dari mereka berharap agar analisis tersebut benar dan Presiden Jokowi segera tumbang dari kekuasaannya.
"Analisa yang tepat. Mudah-mudahan bisa tumbang sebelum berakhir masa jabatan. Biar bangsa ini bisa bangkit secepatnya dari keterpurukan," kata salah seorang warganet.
Sejumlah warganet pun berharap agar pengganti Jokowi kelak tidak lagi menjadi boneka partai dan pihak tertentu. Pasalnya, hal tersebut dirasa akan menggerogoti bangsa dan negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?