Suara.com - Seorang pemuda yang berpenampilan bak mahasiswa saat aksi tolak UU Cipta Kerja kini tengah diamankan oleh polisi. Pasalnya, pemuda tersebut ternyata hanya penyusup di tengah massa unjuk rasa mahasiswa.
Pemilik akun Instagram @polisiselebriti pada Senin (12/10/2020) mengunggah video klarifikasi pemuda yang disebut memantik suasana panas aksi demonstrasi ini. Ia melakukan aksi anarkis yakni merusak mobil Polisi Satuan Lalu Lintas (Satlantas).
Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik tersebut, pemuda ini mengaku bernama Guntur. Ia sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta, bukan mahasiswa.
Almamater Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang dipakainya adalah milik salah satu temannya.
"Nama saya Guntur. Pekerjaan saya wiraswasta. Saya bukan mahasiswa dari Unilak. Saya memakai jaket almamater yang punya teman saya," ujarnya seperti dikutip Suara.com.
Guntur mengatakan bahwa ia terlibat dalam aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Riau pada Kamis (8/10/2020).
Lebih lanjut lagi, Guntur pun mengakui bahwa dirinya merusak mobil Satlantas yang terparkir di depan Hotel Tjokro.
"Saya yang melakukan perusakan pada mobil Satlantas di depan Hotel Tjokro," tukasnya.
Dengan muka memelas, Guntur menyampaikan permintaan maafnya kepada berbagai pihak yang dirugikan. Ia mengaku menyesal atas perbuatan yang dilakukan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Baca Juga: Tambah-Kurang Naskah, DPR Coba Selundupkan Pasal Gaib di UU Ciptaker?
"Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada Universitas (Unilak) kepada masyarakat, ataupun kepada Polda Riau. Saya sangat menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi," ungkap Guntur.
Video klarifikasi Guntur yang diunggah akun Instagram @polisiselebriti mendadak viral. Hingga artikel ini diterbitkan, video tersebut telah ditayangkan sebanyak 3.512 kali. Lihat videonya disini.
Tidak hanya itu, beberapa warganet juga meninggalkan komentar dalam unggahan ini. Mereka mengecam ulah penumpang aksi yang justru menciderai makna dari unjuk rasa.
"Yang seperti ini tidak perlu dimaafkan. Mohon jatuhkan sanksi untuk dia. Dia sudah membuat nama mahasiswa buruh. Pendemo mahasiswa tidak pernah dan tidak akan membuat rusuh merusak fasilitas umum negara," kata salah seorang warganet.
Massa Pendemo di Riau Rusak Mobil Polisi
Heboh video berdurasi 27 detik tersebar di berbagai saluran media sosial. Dalam video tersebut sejumlah massa pendemo merusak dengan memukul bagian-bagian mobil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!