Suara.com - Seorang bayi laki-laki berusia delapan bulan ditemukan tewas dengan kondisi tubuh berlumuran garam, diduga dibunuh oleh ayah kandunnya yang alami gangguan jiwa.
Menyadur My Metro, Selasa (13/10/2020) seorang bayi bernama Wan Mohamad Afiq Wan Roslan ditemukan meninggal dunia dan diyakini dibunuh oleh ayah korban yang mengidap gangguan jiwa.
Kapolsek Bachok, Wakil Inspektur Samsulmuddin Sulaiman mengatakan, pihaknya mengetahui kejadian tersebut setelah sepupu tersangka berusia 50-an datang untuk melaporkan kematian bayi tersebut pada pukul 11.30 pagi waktu setempat.
Wakil Inspektur mengatakan, pelapor mengungkapkan bahwa dirinya dihubungi oleh tersangka untuk melihat kondisi bayinya dan setibanya di rumahnya di Kampung Sungai Dua, Bachok, pelapor menemukan bahwa anak tersangka telah meninggal dengan kondisi yang mencurigakan.
"Setelah mendapat laporan, polisi menggerebek rumah tersangka yang dikunci dari dalam dan terpaksa mendobrak rumah tersebut."
"Begitu kami berhasil masuk ke dalam rumah, kami menangkap seorang pria yang diduga sebagai tersangka dan membawa seorang wanita yang diyakini sebagai ibu korban yang berusia 32 tahun dalam keadaan trauma dan menangis. Hasil pemeriksaan menemukan satu karung berisi bayi yang disembunyikan di bawah meja di dapur," jelas Wakil Inspektur Samsulmuddin Selaiman.
Samsulmuddin mengatakan, dari hasil pemeriksaan pada bayi ditemukan beberapa luka memar di sekujur tubuh termasuk di bagian leher kiri dan kanan.
Ia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah luka tersebut adalah dari disulut rokok atau akibat dicekik dan meyakini korban meninggal kurang dari 24 jam.
"Pemeriksaan pendahuluan oleh tim forensik tidak menemukan adanya bekas luka berdarah pada bayi tersebut dan ditemukan bahwa tubuh bayi juga diolesi garam kasar di sekujur tubuh," ujarnya.
Baca Juga: Raih Medali Silver di Malaysia, Devi Sempat Diusir Satpam Saat di Bandara
Dia mengatakan kematian bayi itu diyakini karena benda tumpul dan tidak ditemukan senjata tajam di tempat kejadian.
Pemeriksaan awal kepada tersangka ditemukan bahwa ia mengalami gangguan jiwa selama dua pekan terakhir, menurut Wakil Insperktur.
Pemeriksaan pendahuluan juga menemukan adanya luka memar dan cakaran di kedua tangan kanan dan kiri sang ibu dan sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Bachok.
"Jenazah bayi dibawa ke Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II (HRPZII) Kota Bharu, untuk diotopsi dan kasusnya sedang diselidiki sesuai pasal 302 KUHP," ujar Samsulmuddin Selaiman.
Sementara itu, Masitah Mohd Ragimi (46), kerabat keluarga korban, mengaku kaget saat menerima kabar meninggalnya keponakannya yang juga anak tunggal pasangan tersebut.
Masitah mengatakan terakhir kali ia mengunjungi pasangan tersebut ketika tersangka sedang sakit demam akibat bisul pada Rabu malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Kuasa Hukum Ungkap Ijazah Asli Jokowi Telah Diperlihatkan Saat Gelar Perkara Khusus
-
Prabowo Soroti Upaya Cari Kambing Hitam di Tengah Bencana Sumatra
-
Prabowo Tolak Status Bencana Nasional di Sumatra, Klaim Situasi Terkendali
-
Bukan Zionisme, Isu Tambang Disebut Jadi Akar Konflik Internal PBNU
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditaksir Capai Rp10 Miliar, Pedagang Dijanjikan Bantuan
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan