Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaan terkait untuk mempersiapkan
penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction yang akan diselenggarakan di Bali pada tahun 2020 mendatang.
Kata Jokowi, Global Platform for Disaster Risk Reduction merupakan forum 2 tahunan yang dibentuk PBB United Nations Office for disaster risk reduction untuk mendiskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam penanganan kebencanaan.
"Perlu kita persiapkan ini adalah forum 2 tahunan, forum 2 tahunan yang dibentuk oleh PBB United Nations Office for disaster risk reduction, untuk meninjau kemajuan berbagai pengetahuan, mendiskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam penanganan kebencanaan," ujar Jokowi dalam ratas persiapan Penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) Tahun 2022 secara virtual dari siaran Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/10/2020).
Kepala Negara menuturkan, forum Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang dihadiri 193 negara dengan kurang lebih 5.000 sampai 7.000 peserta adalah sebuah forum besar. Sehingga harus dipersiapkan dengan baik
"Saya kira kita sebagai tuan rumah juga banyak pengalaman dalam menjadi tuan rumah berbagai konvensi internasional dan sudah diputuskan bahwa Konvensi ini akan di selenggarakan di Bali Tahun 2022," ucap dia.
Tak hanya itu, Mantan Wali Kota Solo itu menekankan agar forum Global Platform for Disaster Risk Reduction dimanfaatkan untuk kepentingan nasional dan sekaligus penegasan peran Indonesia dalam pengurangan risiko bencana di dunia.
"Pentingnya kita memanfaatkan Konvensi berskala dunia ini untuk kepentingan nasional kita sekaligus penegasan peran Indonesia dalam pengurangan risiko bencana di dunia," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengingatkan kehadiran 193 negara di Indonesia harus dijadikan momentum untuk mempromosikan pariwisata.
"Tentu saja jangan sampai lupa bahwa kehadiran 190-an negara tadi dapat kita gunakan untuk momentum mempromosikan pariwisata Indonesia," katanya.
Baca Juga: Akhirnya! Draf Final UU Cipta Kerja Sampai ke Tangan Jokowi
Tag
Berita Terkait
-
Akhir Oktober Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang ke-11 Bakal Dibuka
-
Diksi Cacat di UU Ciptaker Tuai Protes, Jokowi Didesak Terbitkan Perppu
-
Tengku ke Jokowi: Belum Terima Naskah UU, Kok Anggap Massa Termakan Hoaks?
-
Marissa Bandingkan Pemerintahan Jokowi dengan VOC: Sama-sama Benci Ulama
-
Program Kartu Prakerja Jokowi Diklaim Lebih Tepat Sasaran Dibanding BLT
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap