Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia siap menjadi tuan rumah di acara forum Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Bali pada 2022 mendatang.
Pemerintah, kata Muhadjir, sudah mulai mempersiapkan dan mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang harus segera diselesaikan.
"Intinya Indonesia siap melaksanakan pertemuan nanti, dan kesiapannya sudah dimulai dan dari hari ke hari akan kita intensifkan, dan identifikasi kebutuhan-kebutuhan dan masalah yang harus segera diurai agar penyelenggaraannya betul-betul berjalan dengan baik," ujar Muhadjir usai rapat terbatas, Kamis (15/10/2020).
Ia pun menyebut Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi percontohan penanganan bencana alam yang baik dalam forum dua tahunan tersebut.
"Tentu saja kalau nanti kita tunjukkan praktik baik dalam penanganan kebencanaan, tempatnya tidak terlalu jauh dari Lombok, NTB, sehingga tak terlalu sulit mengajak peserta pertemuan untuk meninjau langsung di lapangan," kata dia.
Tak hanya itu, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu juga menegaskan sesuai arahan Presiden Jokowi forum Global Platform for Disaster Risk Reduction dijadikan momentum untuk kepentingan nasional. Termasuk untuk menunjukkan, mempromosikan, menjelaskan tentang praktik-praktik baik dalam Indonesia menangani masalah kebencanaan baik bencana alam atau non alam.
"Karenanya, Presiden meminta supaya disiapkan sebaik-baiknya," ujar Muhadjir.
Kata dia, pemerintah juga akan memanfaatkan momentum tersebut menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi. Ia berharap jika pandemi selesai, pemerintah mulai bergerak cepat dalam pemilihan ekonomi.
"Kita akan manfaatkan momentum ini untuk menjadi bagian dari rangkaian upaya kita melakukan pemulihan ekonomi. Kita harapkan nanti saat hal itu dilakukan, era pandemi covid sudah masuk akhir, dan kita mulai bergerak cepat untuk memulihkan kondisi ekonomi khususnya di sektor pariwisata. Karenanya kita memilih Bali. Dan mereka akan diarahkan untuk mengikuti kegiatan wisata," paparnya.
Baca Juga: Bali Tuan Rumah Forum Kebencanaan Dunia, Jokowi: Momen Promosi Pariwisata
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaan terkait untuk mempersiapkan penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction yang akan diselenggarakan di Bali pada tahun 2022 mendatang.
Kata Jokowi, Global Platform for Disaster Risk Reduction merupakan forum 2 tahunan yang dibentuk PBB United Nations Office for disaster risk reduction untuk mendiskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam penanganan kebencanaan.
"Perlu kita persiapkan ini adalah forum 2 tahunan, forum 2 tahunan yang dibentuk oleh PBB United Nations Office for disaster risk reduction, untuk meninjau kemajuan berbagai pengetahuan, mendiskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam penanganan kebencanaan," ujar Jokowi dalam ratas persiapan Penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) Tahun 2022 secara virtual dari siaran Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/10/2020).
Berita Terkait
-
Bali Tuan Rumah Forum Kebencanaan Dunia, Jokowi: Momen Promosi Pariwisata
-
Forum Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali, Ini Pesan Jokowi
-
Survei: Kerja Erick Thohir Paling Top, Muhadjir Dapat Nilai Merah
-
Tak Melulu Andalkan Pemerintah, Mahasiswa Diminta Bantu Korban Corona
-
Pemerintah Sebut Dosen dan Guru Paling Awal Disuntik Vaksin Covid-19
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap