Suara.com - Ratu Inggris dan Pangeran William mendapat kritikan ketika untuk pertama kalinya melakukan kunjungan sejak lockdown, namun tidak mengenakan masker.
Menyadur The Guardian, Jumat (16/10/2020) Ratu Elizabeth 2 dan Pangeran Willian mengunjungi Laboratorium Sains dan Teknologi Pertahanan (Dstl) di Porton Down dekat Salisbury bersama cucunya.
Tidak ada satupun pihak kerajaan yang mengenakan masker, tetapi Istana Buckingham mengatakan bahwa pihak medis sudah memberikan nasihat dan tindakan pencegahan kepada Ratu saat melakukan kunjungan.
Dstl mengatakan telah menguji semua 48 orang yang akan melakukan kontak dengan pengunjung kerajaan dan semuanya dinyatakan negatif Covid-19. Jaga jarak sosial diterapkan selama kunjungan. Pangeran William dan Ratu (94) tiba secara terpisah.
Pemerintah Inggris mewajibkan penggunaan masker di transportasi umum dan di tempat umum seperti toko, namun juga merekomendasikan penggunaan masker di tempat-tempat dalam ruangan di mana jarak sosial mungkin sulit dan di mana masyarakat dapat melakukan kontak dengan orang-orang yang biasanya tidak mereka temui.
Seorang juru bicara Istana Buckingham berkata: "Nasihat khusus telah diminta dari rumah tangga medis dan pihak terkait, dan semua tindakan pencegahan yang diperlukan telah diambil, bekerja sama dengan Dstl."
Tidak diketahui kapan staf Dstl diuji, kecuali baru-baru ini. Istana Kensington menolak berkomentar, namun diketahui bahwa Pangeran William sudah melakukan tes dan hasilnya negatif sebelum menemani neneknya.
Graham Smith dari Republic, sebuah kelompok yang berkampanye untuk seorang kepala negara yang terpilih menyayangkan kunjungan Ratu tersebut.
"Ratu harus memberi contoh. Saya tidak dapat melihat bagaimana hal ini sesuai dengan aturan yang diharapkan semua orang akan ikuti, jadi istana perlu memberikan penjelasan yang sesuai dengan aturan."
Baca Juga: Banyak Kejutan di Liga Inggris 2020/2021, Apa Penyebabnya?
Pembawa acara TV Piers Morgan, juga ikut memberikan kritikan kepada keluarga kerajaan yang menyebutkan sebagai tindakan kurang cerdas.
"Maaf, tapi ini bukan langkah cerdas dari keluarga kerajaan karena virus mengamuk dan negara menuju penguncian lagi." tulis Morgan di akun Twitternya.
John Smith, putra almarhum aktivis hak dan veteran RAF Harry Leslie Smith, menulis: "Dengan tidak mengenakan masker, Ratu mengirimkan pesan yang sangat kuat dan bodoh yang akan membuat brigade antimask bertepuk tangan dengan gembira."
Tidak semua memberikan kritikan pedas, ada juga yang membela keputusan kerajaan. Joe Little, redaktur pelaksana majalah Majesty, berkata: "Ratu dan Duke of Cambridge pasti akan dikritik karena tidak mengenakan penutup wajah, tetapi nasihat medis dicari saat kunjungan kerajaan sedang direncanakan dan jarak sosial tampaknya dipertahankan selama ini."
Joe menambahkan: "Kunjungan resmi pertama Ratu jauh dari kediaman kerajaan untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan memberikan jaminan yang terlihat dan tepat waktu bahwa kehidupan sehari-hari dapat berlanjut selama pandemi dalam bentuk yang dimodifikasi, bahkan untuk seseorang yang berusia 95 tahun."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!