Suara.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengkonfirmasi kabar terbaeu mengenai kondisi Wakil Presiden (Wapres) ke-9 RI Hamzah Haz.
Hamzah kini kondisinya cukup stabil meski masih perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta.
Arsul mengatakan dengan kondisi Hamzah Haz yang stabil, ia hanya menjalani perawatan di kamar inap bukan di ICU. Namun, fasilitas terbaik dengan perawatan dari dokter Istana tetap diberikan. Kekinian, kata Arsul, sudah sekitar 10 hari Hamzah Haz berada di RSPAD.
"Memang kondisinya seperti yang disampaikan oleh pihak keluarga itu cukup stabil, beliau tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga, dengan yang membesuk juga," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/10/2020).
Arsul memastikan, penyebab Hamzah dirawat ialah bukan karena Covid-19. Melainkan karena ada gangguan pada fungsi organ tubuhnya.
"Karena beliau sudah sepuh ya, ada fungsi organ yang terganggu. Saya kira lebih karena itu bukan karena Covid atau lain-lain," kata Arsul.
Hamzah Haz sebelumnya dikabarkan tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Menurut Arsul Sani, Hamzah Haz menderita sakit akibat gangguan fungsi organ.
"Mohon doanya supaya cepat sembuh. Beliau gangguan fungsi organ karena faktor usia," kata Arsul saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: Rapat Paripurna saat Corona, PPP: Dewan Harus Rela Duduk di Balkon
Menurut Arsul, Wapres RI pendamping Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu tidak memiliki kesulitan makan.
"Iya begitu (makan masih lancar)," kata Arsul.
Kendati demikian, selang infus tampak terpasang di tangan mantan Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada kabinet Presiden ke-3 RI Alm. BJ Habibie itu.
Hamzah lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940, atau 80 tahun lalu. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden pada periode 2001-2004.
Sebelum menjabat Wapres Hamzah Haz merupakan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan dalam Kabinet Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, setelah memenangi pertarungan pemilihan wakil presiden di parlemen mengungguli Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung dan sejumlah nama lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kemensetneg Imbau Pengibaran Bendera Setengah Tiang, Ini Sejarah dan Maknanya
-
SBY Kenang Kedekatan dengan Hamzah Haz: Ikut Menggagas Reformasi dan Demokratisasi
-
Megawati Kenang Kode Khusus Hamzah Haz Saat Jadi Wapres, Jawil Tangan Ketika Ambil Keputusan
-
Ridwan Kamil Kenang Jasa Besar Hamzah Haz: Ulama dan Teladan Transisi Indonesia
-
Hamzah Haz Meninggal Karena Fungsi Organ Menurun, Wajarkah?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi