Suara.com - Sekertaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, berpesan kepada mahasiswa baru Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) untuk tetap mengikuti rangkaian kegiatan PKKMB dengan penuh antusias, meskipun dilaksanakan secara daring.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, anda dapat mewati proses transisi menjadi seorang mahasiswa yang mampu menyesuaikan diri, serta mampu mengikuti kegiatan akademik dan non-akademik di kampus ini,” kata Anwar Sanusi saat membuka PKKMB Polteknaker T.A. 2020/2021 secara virtual pada hari Rabu (14/10/2020).
Seperti diketahui, kegiatan PKKMB Polteknaker dilaksanakan pada 14 s.d. 17 Oktober 2020 dan diikuti 90 mahasiswa baru dari 3 program studi.
Polteknaker merupakan Perguruan Tinggi Negeri Vokasi di bawah Kementerian Ketenagakerjaan, yang didirikan guna menyiapkan angkatan kerja dalam memasuki pasar kerja menjaga kondusifitas ketenagakerjaan. Pendidikan di Polteknaker diarahkan pada penguasaan keahlian bidang ketenagakerjaan.
Polteknaker memiliki 3 Program Studi yaitu Program Studi Relasi Industri, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
“Manfaatkanlah perkuliahan di kampus ini sebagai kawah candradimuka, guna meningkatkan kompetensi anda sesuai dengan bidang ilmu masing-masing,” pesan Anwar Sanusi.
Kepada mahasiswa baru, Anwar Sanusi juga berpesan untuk terus mengasah kemampuan dan keterampilan. Baik melalui kegiatan akademik maupun nonakademik.
“Peningkatan kompetensi tidak hanya mengikuti perkuliahan, namun juga dapat melalui kegiatan kegiatan-kegiatan non-akademik, seperti organisasi kemahasiswaan, praktek lapangan, seminar, kuliah umum dan kegiatan lain yang dapat menunjang kedewasaan dan kemandirian mahasiswa,” ujarnya.
Baca Juga: Kemnaker dan BP2MI Gelar Rakor Bahas UU Perlindungan Tenaga Kerja
Berita Terkait
-
Kemnaker dan BP2MI Gelar Rakor Bahas UU Perlindungan Tenaga Kerja
-
Menaker : Dengan UU Cipta Kerja, Perlindungan Hak Pekerja Ditingkatkan
-
Menaker Nilai, Proses Pembahasan UU Cipta Kerja Dilakukan Sangat Terbuka
-
Delegasi RI Paparkan 3 Strategi Lindungi Anak Dampak Covid-19 di Forum ACF
-
Aparatur Ketenagakerjaan harus Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia