Suara.com - Fraksi PKB-PPP DPRD Jakarta menyoroti pelunasan janji kampanye Gubernur Anies Baswedan setelah tiga tahun menjabat. Di sisa dua tahun ke depan, Anies diminta menunaikan paling tidak 50 persennya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jakarta Hasbiallah Ilyas menyebut warga ibu kota telah menantikan mantan Mendikbud itu menuntaskan 23 janji kampanyenya. Namun target 50 persen lebih realistis mengingat waktunya tinggal dua tahun lagi.
"Ini kan sudah tiga tahun, ini tinggal dua tahun lagi, kita mengharap janji-janji beliau di kampanye paling tidak 50 persen terealisasi, lah," ujar Hasbiallah saat dihubungi, Jumat (16/10/2020).
Salah satu janji kampanye penting Anies disebutnya adalah penanganan banjir. Terlebih lagi Jakarta pernah dikepung banjir parah saat awal tahun 2020 lalu.
Ia khawatir kejadian sama akan terulang lagi ke depannya. Karena itu ia meminta agar Anies mempercepat program penanganan banjir.
"Yang perlu dikoreksi oleh Pak Anies ini jangan sampai di 2020 seperti kejadian 2019 banjir yang meluluhlantahkan Jakarta," jelasnya.
Selain itu, program rumah DP Rp 0 juga disebutnya harus menjadi fokus. Sebab, sampai sekarang belum terlihat lagi kelanjutan program andalannya itu.
"Contoh, rumah Dp 0 persen sampai hari ini belum maksimal padahal
sebelum pandemi ini kan seharusnya ada sesuatu yang bisa dilakukan tentang DP Rp0," jelasnya.
Terakhir, pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter untuk pengolahan sampah juga masih mangkrak. Ia minta segera dituntaskan untuk pengelolaan sampah yang lebih baik ke depannya.
Baca Juga: Program Dp Rp 0 Anies Belum Berhasil, 5 Juta Warga Belum Punya Rumah
"Persoalan sampah hari ini ITF belum teralisasibbahkan ITF yang ada di sunter itu mangkrak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Program Dp Rp 0 Anies Belum Berhasil, 5 Juta Warga Belum Punya Rumah
-
Tepat Tiga Tahun Anies Jabat Gubernur, Jakarta Dapat Hadiah Banjir
-
3 Tahun Anies Jadi Gubernur, PDIP Ungkit Janji Program Rumah DP Rp 0
-
Antara Prestasi dan Kontroversi, Rapor 3 Tahun Anies jadi Gubernur DKI
-
Anies Minta Pelajar Bedah UU Cipta Kerja, FSGI: Bagus, Tapi Tak Realistis
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
MenHAM Pigai Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: Ada Kaitan Bullying?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Program KDMP/KKMP, Transaksi BNI Agen46 Tumbuh 37,2%
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
Bahlil Minta Relawan dan Organisasi Sayap Partai Golkar Setop Laporkan Akun Penyebar Meme
-
Kejagung Bongkar Kebohongan Sandra Dewi soal 88 Tas Mewah Hasil Endorsement, Begini Faktanya!
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Datang ke Bareskrim, Lisa Mariana Pasrah Jika Ditahan: Doakan Saja yang Terbaik
-
Rismon Sianipar Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Gibran: Enggak Ada Ijazah SMA-nya!
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai