Suara.com - Terdapat sejumlah berita yang ramai diperbincangan warganet di media sosial hingga hari Sabtu (17/10/2020). Setidaknya ada 3 berita viral di Twitter menurut pantauan Suara.com.
Berikut ini kumpulan berita viral di Twitter.
1. Rangga dibunuh saat hendak menolong ibunya yang sedang diperkosa
Rangga, seorang bocah 9 tahun tewas dikarenakan membela ibunya saat diperkosa. Ia tewas dikarenakan tebasan parang yang mengenai lehernya, Pundak belakang dan dada.
Pelaku yang merupakan mantan narapidana, Samsul Bahri (36) juga mencekik leher dan membenturkan kepala ibu Rangga. Perjuangan Rangga yang membela ibunya menjadi sorotan publik di jagat media sosial twitter.
Seluruh warganet mengirimkan doa untuk Rangga. Kini Rangga menjadi trending pada posisi pertama di Twitter Indonesia.
2. Cristiano Ronaldo Positif COVID-19
Mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo positif terkena virus corona. Federasi Sepakbola Portugal mengumumkan striker Juventus ini positif corona dan ia mengkarantina diri di rumahnya di Turin, Italia.
Baca Juga: Rossi Hingga Ronaldo Positif Covid-19, Benarkah Atlet Lebih Rentan?
Ronaldo akan absen dalam pertandingan UEFA Nations League dan beberapa laga Juventus di Serie A. Di usianya yang kini 35 tahun, Ronaldo tetap menjaga fisik dan stamina dalam bermain. Ia sangat gemar berolahraga dan mempunyai pola diet yang sehat. Kini ia sedang dikarantina selama 10 hari sesuai dengan peraturan yang berlaku di Italia.
3. Polisi tangkap Petinggi KAMI diduga provokator Demo Omnibus Law Cipta Kerja
Terdapat 9 petinggi KAMI ditangkap polisi karena mengunggah konten provokator mengenai Omnibus Law Cipta Kerja. Mereka terkena kasus penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian setelah ia mengunggah konten tentang Omnibus Law.
Sembilan tersangka yang ditangkap di Medan dan Jakarta terdiri dari 5 orang pria dan 4 wanita. Tersangka tersebut antara lain ketua KAMI Medan Khairi Amri (KA), dan petinggi KAMI Syahganda Nainggolan (SN), Jumhur Hidayat (JH) dan Anton Permana (AP), dan tersangka yang lain Juliana (JG), Novita Zahara S (NZ), Wahyu Rasasi Putri (WRP) Kingkin Anida (KA) dan Deddy Wahyudi (DW).
Mereka terjerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 4 tersangka melakukan aktivitas di media sosial yang menjadi salah satu demonstrasi yang berakhir dengan kerusuhan. Tersangka lain yang berada di Jakarta melakukan unggahan kebencian terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana