Suara.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebut tidak butuh banyak evaluasi terhadap pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo yang bakal genap berusia satu tahun pada Selasa (20/10) besok.
Politikus Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu menganggap Jokowi hanya perlu mengharmoniskan hubungan para menteri yang menjadi pembantunya di dalam kabinet.
"Menurut saya apa yang sudah berjalan sudah cukup baik. Tinggal disinkronkan saja, menselaraskan saja, lebih harmonis lagi hubungan kerja antarmenteri agar lebih bersinergi menjadi satu kekuatan yang kuat melaksanakan visi misi presiden," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jalarta, Senin (19/10/2020).
Bamsoet berharap ke depannya Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi dapat menanganai permasalahan pandemi yang belum terlihat pasti kapan akan berakhir.
"Ya harapan kami tentu saja kita ingin, kita semua dapat melalui masa masa sulit dengan baik," kata dia.
"Kalau kita semua paham apa yang kita hadapi maka saya yakin dan saya percaya kita bisa menyelesaikan dan menuntaskan masa masa itu dengan baik dan melewati hari-hari sulit ini pandemi Covid dengan baik. Satu sikap satu tindakan itu yang paling penting," Bamsoet menambahkan.
Berita Terkait
-
Antisipasi Demo 1 Tahun Jokowi - Ma'ruf, Aksi Dipusatkan di Patung Kuda
-
Jokowi Minta WHO Indonesia Dilibatkan Pelatihan Pemberian Vaksin Covid-19
-
Sebut NU Ibarat Bus yang Sopirnya Mabuk, Ini 5 Jejak Kontroversi Gus Nur
-
Penyuntikan Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi: Jangan Tergesa-gesa
-
Politikus Pro Jokowi Tegur Tengku: Belum Paham, Tapi Paling Kenceng Berkoar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional