Suara.com - Sebanyak 20 Organisasi Profesi dan Kolegium Kedokteran melayangkan somasi kepada Menteri Terawan Agus Putranto atas kontroversi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pelayanan Radiologi Klinik.
Pengacara 20 organisasi Dr Muhammad Luthfie Hakim mengatakan somasi akan dilayangkan karena Terawan hingga kini tidak menjawab Surat Permohonan Pencabutan PMK 24/2020 sejak 5 Oktober 2020.
"Hingga hari ini tidak ada jawaban sama sekali dari Menteri Kesehatan," kata Muhammad Luthfie dalam keterangannya, Selasa (20/10/2020).
Mereka juga sudah membentuk tim hukum yang terdiri dari 10 advokat untuk mengajukan hak uji materiil PMK 24/2020 ke Mahkamah Agung.
"Apabila somasi tidak juga dijawab oleh Menkes maka dengan terpaksa akan dilakukan upaya hukum Permohonan Hak Uji Materiil ke Mahkamah Agung agar PMK 24/2020 a quo dinyatakan tidak sah atau tidak berlaku untuk umum serta memerintahkan Menkes segera mencabutnya," tegasnya.
Muhammad Luthfie menilai PMK 24/2020 penuh kejanggalan dan bertentangan dengan UU Praktik Kedokteran dan perundang-undangan lainnya.
Selain itu, Luthfie menyebut PMK 24/2020 juga sarat dengan isu abuse of power mengingat Terawan selaku dokter spesialis radiologi.
"Kalangan profesional dokter dan dokter gigi menilai Terawan lebih mengutamakan teman sejawat sesama dokter spesialis radiologi daripada teman sejawat lainnya pada pelayanan medis yang menggunakan peralatan dengan modalitas radiasi pengion dan non pengion sebagaimana diatur dalam PMK 24/2020," pungkas Luthfie.
Total Kolegium dan Perhimpunan yang sudah menyatakan penolakan terhadap Permenkes No 24/2020 ini adalah 68 kolegium dan perhimpunan profesi kedokteran.
Baca Juga: Koalisi Advokat Bakal Somasi Menkes Terawan Terkait PMK 24/2020
Berita Terkait
-
Pernah Ribut Gegara Terapi Cuci Otak, Apa Reaksi IDI usai Dokter Terawan Jabat Penasihat Khusus Prabowo?
-
Persiapan Haji, Mama Rieta Jalani Imunoterapi Langsung ke Mantan Menkes Terawan!
-
Dokter Terawan Berencana Teliti Sel Dendritik Untuk Cegah DBD, Bagaimana Cara Kerjanya?
-
Rekam Jejak Dokter Terawan: Eks Menkes Muncul di Kubu Prabowo-Gibran saat Debat Capres Terakhir
-
Dokter Terawan Agus Putranto Tertangkap Kamera di Barisan Pendukung Prabowo Subianto, Ingat Lagi 4 Kontroversinya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar