Suara.com - Penceramah Sugik Nur Raharja atau yang akrab dipanggil Gus Nur belakangan ramai diperbincangkan publik.
Sebab, Gus Nur dalam sebuah kesempatan di kanal YouTube Refly Harun melontarkan kalimat provokatif yang diduga menghina ormas Nahdhatul Ulama.
Alhasil, jejak digital video-video ceramah Gus Nur yang berasal dari banyak rekaman bertebaran di media sosial. Salah satunya, video Gus Nur tengah memaki-maki seseorang diunggah oleh pemilik akun Twitter @Koriandri.
Dalam penggalan video tersebut, Gus Nur yang sering dicap keras oleh sejumlah kalangan terekam sedang melaknat seseorang.
"Laknatullah kamu, mati mengenaskan kamu, sak turun-turunanmu kamu nanti. Demi Allah!" kata Gus Nur penuh amarah dikutip Suara.com, Minggu (25/10/2020).
Sambil menuding kamera penuh emosi, mata Gus Nur dalam video tersebut melotot berapi-api. Tidak hanya itu, ia bahkan memukul sebuah benda di hadapannya yang diduga sebuah laptop.
Gus Nur bahkan membanting mikrofon yang ia pegang setelah memaki seseorang. Meski demikian, penggalan video tersebut belum menunjukkan siapa pihak yang dilaknat Gus Nur.
Menyaksikan video berdurasi 17 detik itu, Budiman Sudjatmiko terheran-heran sehingga ikut berkomentar.
"Ini dakwah macam apa ya? Jika orang bisa memaki-maki pakai bahasa Arab dengan lancar lantas bisa disebut ustadz, bagaimana nasib manusia-manusia lain yang bicaranya baik-baik atau biasa-biasa aja tapi gak pakai bahasa Arab ya?" tulis Budiman di akun Twitternya @budimandjatmiko.
Baca Juga: Anak Gus Nur Tak Kaget, Ayahnya Sering Dipolisikan dan Malah Ditangkap
Hingga artikel ini diturunkan, video Gus Nur melaknat seseorang tersebut viral dan diberondong komentar-komentar dari warganet.
"Yang ceramah baik-baik itu jauh lebih banyak dari pada ceramah yang model begini. Lalu kenapa bang @budimandjatmiko lebih tertarik untuk Up yang model begini?" ujar warganet dengan akun @nguyen***
"Ajaran agama manapun tentunya mengajarkan Kasih. Ucapan harus berjalan lurus dan pararel dengan perbuatan. Semoga Tuhan menjadikan suatu tindakan sebagai cermin untuk kita semua berkaca. Salam kasih dan damai selalu," sergah akun @Aledh***
Penangkapan Gus Nur
Untuk diketahui, Gus Nur belum lama ini ditangkap di kediamannya, Malang, Jawa Timur, Jumat (23/10/2020) karena suatu hal.
Kepada Suara.com, penasihat hukum Andry Ermawan membenarkan penangkapan Gus Nur oleh pihak kepolisian.
Berita Terkait
-
Jadi Sorotan, Kepala Gus Elham Yahya Dikerubungi Lalat di Video Permintaan Maaf
-
Gus Elham Yahya Keturunan Siapa? Minta Maaf Usai Dikecam PBNU dan Kemenag Gegara Ciumi Anak Kecil
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?
-
Intip Kekayaan Budiman Sudjatmiko: Mengaku Punya Rp1 M, Ternyata Hartanya Enam Kali Lipat!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri