Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung, lagi-lagi menguliti kondisi politik dan hukum di Indonesia bersama partnernya Hersubeno Arief.
Melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, ia menyentil permasalahan demokrasi khususnya yang menyangkut kebebasan berekspresi karena saat ini banyak rakyat yang ditangkap hanya karena mengkritik pihak tertentu.
Dalam perbincangan yang dipublikasikan Sabtu (24/10/2020) itu, Hersubeno dan Rocky menelaah UU ITE yang belakangan menjadi cara memberangus rakyat untuk berpendapat.
Hersubeno menunjukkan sebuah video dari komika Bintang Emon yang merasa takut gara-gara UU ITE apabila ia bersuara lantang.
Dalam video itu, Bintang Emon menyindir pemerintah yang konsisten menerapkan aturan jaga jarak. Akan tetapi, jaga jarak yang dimaksud Bintang adalah jaga jarak antara pemerintah dengan rakyat yang berdemonstrasi.
Pasalnya menurut Bintang, pemerintah tidak mendengarkan suara rakyat dan cenderung cuci tangan atas kebijakan yang diambil.
Menyaksikan video itu, Rocky Gerung merasa kagum dengan komika itu dan menilai Bintang Emon pantas jadi staf ahli Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
"Saya bayangkan kalau juru bicara presiden atau KSP itu kayak Emon IQ nya, itu bisa publik sapu aja dengan joke semacam itu selesai. Orang gak ada yang bikin tegang sebetulnya, jadi kita perlu dorong Emon supaya jadi asisten khusus Pak Moeldoko," ucap Rocky yang langsung disambut persetujuan Hersubeno.
Sebelumnya, Rocky juga diperlihatkan sebuah video dari komika lainnya yakni Abdur Rasyid yang membandingkan kondisi hukum zaman SBY dengan zaman Jokowi.
Baca Juga: Gus Nur Ditangkap, Fadli Zon: Mirip Zaman Penjajahan Belanda dan Jepang
"UU ITE memang SBY yang bikin, tapi bukan untuk menangkap orang-orang kan. SBY bikin itu sebagai peralatan untuk menangkap penyelundupan transaksi keuangan secara elektronik. Jokowi pakai itu buat bikin borgol," lanjut Rocky Gerung.
Bagi Rocky, langkah pemerintah era Jokowi saat ini ibarat membeli gerjaji tetapi digunakan untuk menggunting kuku.
"Jadi istana selalu tidak mampu melihat asal-usul dari suatu peristiwa," sambung Rocky.
Hingga artikel ini dibuat, video Rocky Gerung tersebut telah dilihat hampir 150 ribu kali dan dibanjiri tanggapan warganet.
"SETUJUUUU. Biar yang onoh MENGANTIKAN profesi Bintang Emon. Pasti dapat tepuk tangan yang meriah dari penonton/rakyat," timpal warganet dengan akun Fella De***
"Yakin dah, Emon adalah perwakilan dari kita-kita yang pengen kritik tapi takut pemerintah. Tapi seandainya dilapor pun selooow ae, pasti banyak masyarakat yang tahan badan bantu lindungi Emon," kata akun Indra Iri***
Berita Terkait
-
Sindiran Endipat Wijaya Soal Donasi 10 M Lewat Ferry Irwandi di Rapat DPR Picu Amarah Para Artis
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Fenomena Donasi Bencana: Rocky Gerung Sebut Nilai Kemanusiaan 'Tumbuh Subur' di Luar Pemerintah
-
Verrell Bramasta Buka Loker Staf Ahli DPR, Jobdesk Tuai Nyinyir Warganet?
-
Verrell Bramasta Open Loker jadi Staf Ahli DPR, Intip Syarat dan Tugasnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar