Suara.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono memprediksi puncak arus mudik libur panjang yang bertepatan dengan Maulid Nabi dan cuti bersama akan terjadi pada Selasa (27/10/2020) besok. Sejumlah pemudik yang menuju wilayah Jawa dan Sumatera diprediksi akan mulai berpergian pada siang besok.
"Prediksinya besok siang, abis dzuhur kemudian masyarakat sudah mulai berjalan. Baik yang menuju Jawa maupun yang ke Sumatera," kata Istono saat meninjau persiapan mudik di Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (26/10/2020).
Untuk arus balik, Istiono memperkirakan bakal terjadi pada Sabtu (31/10/2020) mendatang.
"Arus baliknya juga begitu mungkin tanggal 31," katanya.
Istono sebelumnya meninjau persiapan mudik menjelang libur panjang yang bertepatan dengan Maulid Nabi dan cuti bersama ke Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Menurut Istiono terminal tersebut telah menerapkan protokoler kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 menjelang pelaksanaan mudik.
Berdasar hasil peninjauannya, Istono menyebut tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penerapan protokoler kesehatan kekinian pun semakin tinggi. Misalnya, terlihat dari beberapa masyarakat yang telah memakai masker dan membawa hand sanitizer.
"Mereka rata-rata sudah pakai masker, bawa hand sanitizer, kemudian jaga jarak, (muatan) penumpang yang harusnya 30 hanya penumpangnya 15, 50 persen daripada itu. Ini sangat bagus," katanya.
Disisi lain, Istono mengatakan bahwa sejumlah armada tranportasi bus tujuan luar kota seperti Malang dan Aceh juga telah menyiapkan sopir pengganti. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat kelelahan.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Korlantas Cek Protokol Kesehatan Terminal Pulogebang
Adapun, Istiono menyampaikan bahwa pihaknya juga telah mengantisipasi pengaman di beberapa titik perlintasan yang rawan kejahatan. Seperti di Lampung dan Palembang.
"Itu mereka juga sudah mengantisipasi, busnya disain supaya tidak dilempar-lempari masyarakat di sana. Nah ini Polri akan memaksimalkan keselamatan dan keamanan mereka di jalan semuanya. Terutama pada libur panjang ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Libur Panjang, Korlantas Cek Protokol Kesehatan Terminal Pulogebang
-
Anies Minta ASN DKI Tak Keluar Kota saat Libur Panjang
-
Antisipasi Lalu Lintas saat Libur Bersama, Ini Skenario Polda Metro Jaya
-
Puncak Mudik Libur Panjang Maulid Nabi Diprediksi pada Rabu 28 Oktober
-
Dear Warga Riau, Syamsuar Imbau Libur Panjang Tak Keluar Daerah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri