Suara.com - Aktris Five Vi Rahmawati belakangan tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, ia kini telah resmi berhijrah dan mengubah penampilannya. Foto-foto seksi yang pernah diunggahnya di akun Instagram pun kini sudah tiada.
Lebih mendalami ajaran agama, Five Vi kini lebih sering mengunggah video yang sarat akan makna peribadatan.
Lewat jejaring Instagram pribadinya, wanita 41 tahun ini baru saja mengunggah ulang video ceramah Ustaz Sufyan Baswedan.
Dalam video tersebut, Ustaz Sufyan Baswedan mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad tidak ada di zaman Nabi dan para sahabatnya.
Pasalnya, perayaan Maulid Nabi Muhammad baru ada semasa Dinasti Ubbaidiyyun atau Fattimiyyun yang belakangan disebut sebagai aliran Syiah.
"Pertama kali yang merayakan Maulid Nabi itu adalah Dinasti Ubaidiyyun atau bisa disebut Fatimmiyyun. Mereka orang-orang syiah, sekitar abad ke-4 hijriah," kata Ustaz Sufyan Baswedan seperti dikutip Suara.com.
"Perayaan Maulid mereka enam sekaligus, maulidnya Ali, maulidnya Nabi, maulidnya Fatimah, maulidnya Hasan, maulidnya Husein, dan maulidnya penguasa mereka saat itu," imbuhnya.
Lebih lanjut lagi, dalam narasi yang dibagikannya Five Vi menyinggung empat mahzab besar tidak sama sekali merayakan maulid nabi.
"Jika kita menelurusi dalam kitab tarikh, perayaan Maulid Nabi tidak kita temukan pada masa sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in dan empat imam Madzhab (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i dan Imam Ahmad), padahal mereka adalah orang-orang yang sangat cinta dan mengagungkan nabinya," tulis Five V.
Baca Juga: Anies Minta ASN DKI Tak Keluar Kota saat Libur Panjang
Oleh sebab itu, ia kemudian menegaskan empat mahzab yang paling mengerti soal syariat saja tidak merayakan Maulid Nabi.
Berhenti KPR dan Potong Kartu Kredit
Aktris Five Vi yang dulu dikenal kerap berpenampilan seksi kini memutuskan untuk hijrah hingga bercadar. Memperdalam ilmu agama, dia salah satunya menjauhi riba.
"Aku belum tahu KPR (Kredit Pemilikan Rumah) itu riba. Jadi saya ada cicilan juga tapi bismillah karena saya sudah tahu itu semua ya bismillah (berusaha berhenti)," kata Five Vi saat ditemui di kawasan Cibinong, Bogor, Minggu (18/10/2020).
Tak hanya hindari cicilan berbunga, Five Vi juga sudah menggunting semua kartu kreditnya. Dosa riba dirasa berat untuk ditanggungnya.
"Bahkan saya kemarin sampai motong kartu kredit saya. Sudah nggak mau lagi saya, berat hukumnya. Saya nggak perlu dunia," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat