Suara.com - Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) melibatkan emak-emak untuk menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 berupa penerapan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Jadi, betul kita melibatkan emak-emak dari PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Setiap kelurahan itu ada 100 orang dan sekarang ada 61 kelurahan yang terdaftar melakukan sosialisasi ke warga sekitar rumahnya terkait protokol kesehatan," kata Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat ditemui di Wisma ANTARA, Selasa (27/10/2020).
Dudung mengatakan program hasil kolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu dinilai cukup efektif meningkatkan kesadaran masyarakat menjalankan 3M.
"Jadi memang emak-emak itu dengan suaranya, menggalakkan penggunaan masker ternyata lebih efektif buat diikuti masyarakat," ujar Dudung.
Dari 61 kelurahan yang tersebar di wilayah yang dijaga oleh Kodam Jaya, Jakarta Timur memiliki kader emak-emak paling banyak untuk menyosialisasikan pentingnya 3M di masa pandemi COVID-19.
Emak-emak yang menjadi kader untuk melakukan sosialisasi gerakan 3M itu mendapatkan insentif sesuai dengan kinerjanya.
Dudung mengatakan kinerja emak-emak menyosialisasikan gerakan 3M itu nantinya dicatat oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan direkapitulasi untuk pemberian insentif.
"Nanti dikoordinir oleh Babinsa di kelurahan-kelurahan, nah Babinsa itu nanti ngasih langsung ke mereka. Itu nanti insentifnya dikasih ke emak-emak yang ikut sosialisasi," ujar Dudung.
Selain melibatkan emak-emak, Dudung mengatakan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Ibu Kota pihaknya tetap mendukung Operasi Yustisi bersama pihak Kepolisian dan Satpol PP.
Baca Juga: Kawasaki Ninja Dibanting-banting bak Mainan, Nggak Ada Harga Dirinya
"Operasi Yustisi juga masih berjalan, kita dukung untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Ibu Kota,"ujar Dudung.
Berita Terkait
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Kutuk Brutalitas Aparat, Massa Emak-emak Bawa Sapu Lidi Geruduk DPR: Rakyat Tak Bisa Ditindas!
-
Pangdam Jaya Bongkar Massa Ricuh Demo Jakarta: Didominasi Pelajar SMA/STM
-
Emak Hijab Pink, Menulis Sejarah Merah Putih di Hadapan Barikade Aparat
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying