Suara.com - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon membuat pernyataan mengejutkan perihal harga vaksin Covid-19 yang akan segera diedarkan.
Menurut Fadli, harga vaksin yang dipatok pemerintah terlalu mahal apalagi jika dibandingkan dengan vaksin yang diperoleh Brasil.
Figur yang mendaku dirinya sebagai juru bicara rakyat tersebut mengungkapkan hal itu di acara ILC tvOne yang diunggah di YouTube dengan judul "SATIRE! Fadli Zon: Vaksin Ini Barang Gaib Seperti ‘Mobil’ yang Dulu Itu..."
Fadli memaparkan, Sao Paolo, Brasil membeli 46 juta dosis vaksin Covid-19 dengan harga US$ 90 juta.
Oleh sebab itu, harga vaksin di Brasil terbilang murah yakni hanya Rp 28.000 per dosis.
"Menteri Airlangga menyebut akan dijual 10-20 dollar atau sama dengan Rp 300 ribu. Perbedaaan yang jomplang," kata Fadli dikutip Suara.com, Rabu (28/10/2020).
Vaksin Covid-19 yang selama ini digembar-gemborkan pemerintah, lanjut Fadli, hanyalah barang gaib sama halnya mobil yang dulu pernah diumumkan.
Selain itu, harga vaksin yang mahal diyakini Fadli bakal semakin menyengsarakan rakyat apalagi belum terjamin keamanan dan keampuhannya.
Menanggapi pernyataan Fadli tersebut, penceramah Haikal Hassan terkejut dan memberi wanti-wanti pemerintah apabila tega menetapkan harga tersebut.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Jadi Peristiwa Terbesar dalam Sejarah Indonesia Modern
"Kalau berita ini benar. Rakyat se-Indonesia akan menuntut kalian sampai ke lubang kubur, bahkan sampai ke akhirat, di depan Allah SWT," kata Haikal di akun Twitternya @haikal_hassan, Rabu (28/10/2020).
Sontak apa yang ditulis Haikal di akunnya tersebut langsung disambar oleh komentar-komentar warganet yang turut menyayangkan harga vaksin itu.
"Digratisin aja ogah, apalagi bayar, fix no facksin," ujar pemilik akun @anpop***
"Saya mah dibayar aja gak mau, apalagi suruh beli. Malah di upping gitu price nya," sambung akun @Ekstrem***
"Tiga perwakilan pemerintah saat itu tidak bisa menjawab dengan jujur. Tolong pemerintah jujur dalam menetapkan harga vaksin. Jangan malah menuduh Hoax. Itu namanya zolim permanent!" sergah warganet dengan nama akun @Rhoo***
Sampai artikel ini diturunkan, kicauan Haikal Hassan tersebut telah disukai hingga 600 orang dan di retweet hingga 130 kali.
Berita Terkait
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
Vokal Kritik Pemerintah, Ekspresi Fedi Nuril saat Fadli Zon Berpidato di FFI 2025 Viral
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak