Dia mengatakan tindakan keras diperlukan untuk mencegah rumah sakit kewalahan karena Jerman menghadapi lonjakan kematian dan kasus virus corona.
"Kami perlu mengambil tindakan sekarang," katanya, menambahkan kunci untuk meredakan situasi adalah dengan mengurangi kontak sambil membatasi kerusakan ekonomi.
Kanselir mengatakan jumlah tempat tidur perawatan intensif yang terisi meningkat dua kali lipat dalam 10 hari.
Merkel mengatakan dia yakin lockdown singkat ini dapat memperlambat kasus Covid-19 dan memastikan rumah sakit dapat terus mengatasinya.
"Jika laju infeksi terus berlanjut seperti ini, maka kami akan mencapai batas yang dapat dikelola oleh sistem kesehatan dalam beberapa minggu," katanya.
Sebanyak 16 gubernur negara bagian di seluruh wilayah Jerman menyetujui penguncian melalui panggilan video.
Sebelumnya pada hari Rabu, badan pengontrol penyakit Jerman mengkonfirmasi rekor 14.964 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi dalam satu hari, menjadikan total nasional menjadi 449.275 kasus.
Prancis dan Jerman tidak sendirian mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang begitu cepat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan Eropa menghadapi lonjakan kematian 35% dalam tujuh hari dibandingkan minggu sebelumnya.
Belgia, Belanda, sebagian besar Spanyol dan Republik Ceko mengalami tingkat infeksi virus Covid-19 yang sama tingginya.
Baca Juga: Kartun Hina Nabi Harus Dikecam, Penggal Kepala Guru Juga Tindakan Brutal
Pemerintah Eropa telah putus asa untuk menghindari lockdown nasional karena takut akan lebih banyak penderitaan ekonomi - dan protes telah pecah di beberapa negara yang telah memperketat tindakan.
Beberapa demonstrasi anti-lockdown berakhir ricuh, termasuk di Italia di mana demonstran sayap kanan bentrok dengan polisi di Roma, Turin dan Napoli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak