Suara.com - Gadis berusia 8 tahun asal Indiana, Amerika Serikat, tewas tertembak saat mengerjakan tugas sekolahnya di rumah.
Menyadur ABC News, Jumat (30/10/2020), Timnya Andrews langsung dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis setelah terkena peluru nyasar pada pekan lalu.
Timya yang dirawat di Comer Children's Hospital, Chicago, dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (28/10) lalu.
Insiden yang terjadi pada 22 Oktober ini bermula ketika orang asing di luar rumah Timya, melepaskan tembakan dengan menggunakan senjata otomatis.
Wakil Kepala Polisi Chicago Timur, Jose Rivera, mengatakan penyerang menembak hingga 16 kali.
Salah satu peluru lantas menembus dinding rumah dan mengenai kepala gadis malang yang sedang mengerjakan PR di lantai ruang tamu.
Rivera menyebut hingga kini polisi belum mengetahui siapa dalang dibalik aksi penembakan ini.
"Detektif kami berupaya maksimal dalam kasus ini dan kami akan mengerahkan semua tenaga yang kami miliki untuk menangkap orang-orang yang terlibat dalam penembakan tidak masuk akal ini," ujar Rivera.
Pemerintah melalui Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api (ATF) Indiana menawarkan hadiah uang tunai bagi mereka yang memiliki informasi tentang pelaku.
Baca Juga: Trump Ingatkan AS akan Diguncang Teror seperti Prancis jika Biden Menang
Wali kota Chicago Timur Anthony Copeland pada Rabu (28/10) menyebut hadiah yang akan diberikan adalah sebesar USD 5.000 atau sekitar Rp 73 juta.
Juru bicara ATF Kimberly Nerheim pada Rabu, mengatakan pihaknya maupun polisi Chicago Timur belum menerima informasi terkait pelaku penembakan tersebut.
"Bantuan publik sangat penting dalam mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan keji ini," kata Kristin de Tineo, agen khusus ATF.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap