Suara.com - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) membeberkan dugaan orang-orang yang diduga membantu pelarian Hiendra Soenjoto selama buron dalam kasus suap perkara di Mahkamah Agung (MA).
Kordinator MAKI Boyamin Saiman menyebut lembaga antirasuah harus mendalami siapa pemberi mobil berpelat nomor polisi dengan kode 'RFO' yang diduga dipakai Hiendra selama pelarian.
Kedua, kata Boyamin, peran teman dekat Hiendra inisial VC yang diduga turut membantu persembunyian terakhirnya di apartemen kawasan BSD, Tanggerang.
"Yang pertama adalah, orang yang memberikan pelat nomor dengan kode belakang 'RFO'. Terus kemudian juga yang diduga teman dekatnya (Hiendra) yang sering bertemu disebuah apartemen di BSD," ungkap Boyamin kepada suara.com, Selasa (3/11/2020).
Boyamin menambahkan meski LI istri Hiendra itu dianggap turut mengetahui pelarian suaminya. Namun, sepertinya sulit untuk diungkap.
"Kalau istrinya, mestinya bisa dianggap menyembunyikan. Kalau istri ada kekebalan kalau itu," ucap Boyamin.
Selain itu, pihak-pihak yang harus diusut penyidik antirasuah seperti orang-orang yang pastinya pernah bekerja sama dengan Hiendra. Diduga turut terlibat dalam memberikan akses Hiendra bersembunyi.
"Itu bisa dirunut dari orang yang diduga sangat membantu urusannya Indra Soenjoto," kata Boyamin.
"Itu sejak 10 tahun yang lalu ada yang membantu pekerjaan dan mensukseskan bisnisnya Hiendra. Meskipun itu ada sengketa dengan rekan bisnisnya . Namun, demikian Hiendra sangat dibantu orang ini dan diduga orang ini diduga juga mengetahui proes pelariannya Hiendra," Boyamin menambahkan.
Baca Juga: KPK Bidik Orang-orang yang Membantu Hiendra saat Buron, Pakar: Biar Jera!
Meskipun Boyamin masih enggan menyampaikan siapa yang turut membantu pelarian Bos PT Multicon Indra Jaya Terminal itu.
Menurutnya, yang terpenting kini siapa yang memberikan akses keuangan kepada Hiendra selama buron.
"Karena mestinya kan terpantau rekeningnya kan mestinya terblokir. Tapi, dia masih bisa hidup punya mobil dan menyewa apartemen bahkan memiliki apartemen dan dia juga bisa menghidupi keluarga dan temannya juga," ungkap Boyamin.
"Dan tidak hanya proes kabur dan sembunyi tapi berkaitan dengan membatu sisi keuangan dan bisa hidup layak," katanya lagi.
Maka itu, Boyamin berharap KPK nantinya menyampaikan secara terbuka setelah membuka peluang mengusut dugaan kasus perintangan penyidikan terkait pelarian Hiendra.
"Diumumkan secara terbuka proses itu. Kronologis lengkap bagaimana Hiendra menghilang dari pemantauan KPK. Itu pasti ketauan siapa-siapa yang diduga melindungi atau memberikan kesempatan Hiendra kabur dan sembunyi," imbuh Boyamin.
Berita Terkait
-
KPK Bidik Orang-orang yang Membantu Hiendra saat Buron, Pakar: Biar Jera!
-
Herry Nurhayat Dilepaskan Dari Lapas Sukamiskin, Ini Penjelasakan KPK
-
KPK Bidik Pihak-pihak yang Bantu Hiendra Buron, Istri dan Rekan Bisa Kena?
-
Usut Biaya Hidup dan Lokasi saat Buron 9 Bulan, KPK Periksa Istri Hiendra
-
9 Bulan Buron, Hiendra Soenjoto Gonta-ganti Nomor HP
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar