Suara.com - Profil Kristia Budiyarto atau Kang Dede sedang menjadi sorotan publik Tanah Air. Pasalnya, eks tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019 ini baru saja ditunjuk sebagai Komisaris PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI), salah satu perusahaan BUMN.
Sebelum dikenal sebagai relawan Jokowi, Kang Dede sudah cukup populer di media sosial Twitter. Kemampuannya dalam mengamati tren media sosial inilah yang membuat Kang Dede didapuk sebagai salah satu koordinator tim media sosial Jokowi-Ma’ruf.
Lantas, seperti apa sosok Kang Dede? Berikut ini profil Krista Budiyarto atau Kang Dede selengkapnya.
Latar Belakang Krista Budiyarto
Kristia Budiarto atau yang lebih akrab disapa Kang Dede merupakan pengamat media sosial yang populer di Twitter. Saat ini, akun Twitter pribadi Kang Dede, @kangdede78 telah memiliki 99.5 ribu lebih followers. Bahkan, akun Twitter tersebut sudah bercentang biru.
Dalam banyak ciutannya, Kang Dede terlihat aktif mendukung program pemerintah di masa Jokowi. Kang Dede juga tak jarang membela pemerintahan Jokowi saat ada pihak yang mengkritik Presiden RI ke-7 tersebut.
Relawan Jokowi
Kang Dede sudah aktif mendukung Jokowi sejak Pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama. Kang Dede kembali menjadi relawan Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan Pilpres 2019.
Pada masa Pilpres 2019 lalu, Kang Dede berperan sebagai salah satu koordinator tim media sosial Jokowi-Ma'ruf. Kang Dede yang terbilang populer di Twitter juga berperan sebagai buzzer pasangan Jokowi-Ma’ruf untuk mendulang suara para pengguna media sosial.
Baca Juga: Bagi-bagi Kursi Komisaris BUMN, Erick Thohir Disentil Fadli Zon
Ditunjuk sebagai Komisaris PT PELNI
Kristia Budiyarto atau Kang Dede ditunjuk sebagai Komisaris independen PT PELNI oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada 2 November 2020. Dirinya resmi menjabat posisi tersebut dengan adanya surat Kementerian BUMN Nomor: SK-354/MBU/11/2020.
Pengangkatan ini dilaksanakan Kementerian BUMN selaku pemilik modal untuk memperkuat perusahaan terutama pada masa adaptasi kebiasaan baru.
Tak lama setelah kabar pengangkatannya ramai dibicarakan, Kang Dede pun memberikan respons. Melalui akun Twitternya, Dede menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung.
“Terima kasih semua untuk doa baiknya untuk amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada Saya”, tulis Dede dalam cuitannya pada Senin, (2/11/20).
Kontroversi Penunjukan Kang Dede
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik