Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan bahwa Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dan Hakim Konstitusi Arief Hidayat akan mendapatkan anugerah Bintang Mahaputera dari Presiden Joko Widodo. Simak profil Arief Hidayat berikut ini.
Tidak hanya itu saja, Mahfud MD juga mengatakan bahwa Jokowi juga akan menganugerahkan penghargaan Pahlawan Nasional kepada Gubernur Sumatera Utara dan Riau Pertama serta tokoh Pergerakan Sumpah Pemuda Sutan Mohammad Amin Nasution atau SM Amin, dan Kepala Kepolisian pertama Republik Indonesia Jenderal Polisi (Purn) Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.
Mahfud MD memang sempat menuliskan cuitan di akun Twitter miliknya @mohmafudmd pada hari Selasa, 3 November 2020. Sebagian orang mungkin masih asing dan penasaran dengan sosok Arief Hidayat.
Berikut ini profil Arief Hidayat yang perlu diketahui. Langsung simak ulasannya di bawah ini, ya.
Latar Belakang Arief Hidayat
Prof. Dr. Arief Hidayat S.H., M.S. lahir di Semarang pada tanggal 3 Februari 1956. Arief Hidayat adalah seorang ahli hukum Indonesia yang terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi pada periode 2015-2017 menggantikan Hamdan Zoelva yang sudah berakhir masa jabatannya saat itu.
Arief Hidayat juga merupakan guru besar Fakultas Hukum Undip. Bidang keahlian Arief meliputi hukum tata negara, hukum dan politik, hukum dan perundang-undangan, serta hukum lingkungan dan hukum perikanan. Berikut ini adalah biodata Arief Hidayat selengkapnya.
Riwayat Pendidikan Arief Hidayat
- SD, SMP di Semarang
- SMA Negeri 1 Semarang
- S1 Fakultas Hukum UNDIP (1980)
- S2 Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum UNAIR (1984)
- S3 Program Doktor Ilmu Hukum UNDIP (2006)
Organisasi yang Diikuti Arief Hidayat
Baca Juga: Profil SM Amin yang Akan Dapat Gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Jokowi
- Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
- Ketua Asosiasi Pengajar dan Peminat Hukum Berperspektif Gender Indonesia
- Ketua Asosiasi Pengajar HTN-HAN Jawa Tengah
- Ketua Pusat Studi Hukum Demokrasi dan Konstitusi Fakultas Hukum Undip
- Ketua Pusat Studi Hukum Lingkungan Fakultas Hukum Undip
- Anggota Pusat Studi Hukum Kepolisian Fakultas Hukum Undip
- Sekretaris Pembantu Rektor III Undip
- Pembantu Dekan II Fakultas Hukun Undip
- Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Undip
- Ketua Program Magister Ilmu Hukum Undip
- Dekan Fakultas Hukum Undip
- Presiden Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Lembaga Sejenis se-Asia (AACC)
Perjalanan Karier Arief Hidayat
Arief mengawali kariernya sejak dirinya lulus dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang.
Arief Hidayat terpilih sebagai hakim konstitusi untuk menggantikan Mahfud MD pada tanggal 4 Maret 2013, melalui pemilihan di Komisi III, Dewan Perwakilan Rakyat. Kemudian Arief resmi dilantik menjadi hakim konstitusi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 1 April 2013.
Tidak lama kemudian, Arief Hidayat resmi menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sejak tanggal 14 Januari 2015, setelah diambil sumpahnya pada pelantikan yang dilakukan di ruang sidang lantai 2, Gedung Mahkamah Konstitusi RI. Selama menjabat sebagai Ketua MK, Arief terpilih menjadi Presiden AACC (Asosiasi MK Se-Asia) selama dua periode.
Arief Hidayat Mendapatkan Penghargaan
Mahfud MD menjelaskan alasan Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera. Menurut Mahfud, itu karena semua mantan Panglima TNI dan mantan pimpinan lembaga negara yang telah menyelesaikan jabatannya dalam satu periode berhak mendapatkan penghargaan tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu