- Presiden Prabowo Subianto melakukan tiga kali perombakan kabinet pada tahun 2025 untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan.
- Reshuffle pertama Februari 2025 mengganti Mendiktisaintek karena protes internal, diikuti perombakan besar September 2025.
- Oktober 2025 fokus penguatan struktur internal dengan penambahan dua wakil menteri dan dua asisten khusus presiden.
Suara.com - Tahun 2025 menjadi tahun yang dinamis bagi susunan Kabinet Merah Putih. Presiden Prabowo Subianto tercatat melakukan perombakan kabinet atau reshuffle sebanyak tiga kali dalam setahun demi memperkuat efektivitas pemerintahan.
Februari 2025: Gelombang Perdana
Reshuffle pertama terjadi pada Februari 2025. Perombakan ini dipicu oleh polemik yang melibatkan mantan Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang kala itu menuai protes keras dan demonstrasi dari pegawai di internal kementeriannya.
Presiden Prabowo pun telah memantau situasi tersebut sejak awal. Menko PMK Pratikno saat itu memberikan sinyal terkait kegaduhan tersebut.
"Ya kan sudah ada di media," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Puncaknya, pada 19 Februari 2025, Prabowo resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek menggantikan Satryo. Bersamaan dengan itu, Presiden juga melantik sejumlah pejabat tinggi lainnya, yaitu:
- Muhammad Yusuf Ateh (Kepala BPKP)
- Agustina Arumsari (Wakil Kepala BPKP)
- Amalia Adininggar Widyasanti (Kepala BPS)
- Sonny Harry Budiutomo Harmadi (Wakil Kepala BPS)
- Letjen (Purn) Nugroho Sulistyo Budi (Kepala BSSN)
September 2025: Perombakan Besar-besaran
Memasuki bulan September, tensi politik kembali meningkat. Presiden Prabowo melakukan dua kali perombakan dalam satu bulan.
Kejutan terbesar terjadi saat Prabowo mencopot Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan dan menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Baca Juga: Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
Selain itu, Abdul Kadir Karding juga dicopot dari jabatan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI. Posisinya digantikan oleh Mukhtarudin. Sebelum pencopotan, Karding sempat menjadi sorotan publik akibat foto viral dirinya bermain domino bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Azis Wellang.
Perubahan juga terjadi di Kementerian Koperasi. Budi Arie Setiadi digantikan oleh Ferry Juliantono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi. Di hari yang sama, Prabowo meresmikan Kementerian Haji dan Umrah dengan melantik Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri.
17 September 2025: Reorganisasi Strategis
Hanya berselang beberapa minggu, tepatnya 17 September 2025, reshuffle kedua di bulan tersebut dilakukan. Kali ini melibatkan 11 pejabat baru di level menteri, wamen, hingga kepala badan. Beberapa nama krusial di antaranya:
- Djamari Chaniago: Menko Polkam (menggantikan Budi Gunawan)
- Erick Thohir: Menpora (menggantikan Dito Ariotedjo)
- Ahmad Dofiri: Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas & Reformasi Kepolisian
- Muhammad Qodari: Kepala Staf Kepresidenan (menggantikan AM Putranto)
- Afriansyah Noor: Wamenaker (menggantikan Immanuel Ebenezer)
- Sara Sadiqah: Kepala LKPP
Oktober 2025: Penguatan Struktur Internal
Meski tidak ada pergantian menteri di bulan Oktober, pada tanggal 8 Oktober 2025, Presiden menambah amunisi baru dengan melantik dua wakil menteri tambahan dan dua asisten khusus presiden.
Berita Terkait
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Penampakan Gunungan Uang Rp 6,625 Triliun Hasil Korupsi dan Denda Kehutanan di Kejagung
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
Prabowo Mau Tata Ulang Kota, DPR: Perlu Tangan Besi Lawan Cengkeraman Pengusaha
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pengamat Soroti Peran Sentral Mendagri Dalam Percepatan Penanganan Bencana Sumatra
-
Antrean Mengular, Polisi Siapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek
-
Gus Yahya Bertemu Rais Aam PBNU di Lirboyo Hari Ini, Ada Upaya Islah?
-
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ragunan Siaga Pohon Tumbang demi Keamanan Pengunjung
-
Pemilik Akun Doktif Jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tapi Tidak Ditahan
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ragunan Buka Lebih Awal dan Siap Layani Lonjakan Pengunjung
-
Pesan Natal PDIP: Dari Solidaritas Sosial hingga Komitmen Merawat Pertiwi
-
Bukan Pemerintah, Bantuan Gereja untuk Bencana Sumatra Disalurkan Lewat KWI dan Keuskupan
-
ICW 'Sentil' Kejagung Pamer Gunungan Uang: Pencitraan, Korupsi Rp 300 T Menguap
-
Kardinal Suharyo Serukan Tobat Ekologis: Dari Pejabat Korup hingga Sampah Makanan