Suara.com - Seorang hakim pengadilan banding Michigan membantah upaya Presiden AS Donald Trump pada Kamis (5/11/2020) untuk menghentikan penghitungan suara di negara bagian penting itu atas tuduhan Partai Republik yang mengklaim tidak diberi akses untuk melihat penghitungan surat suara.
Hakim Cynthia Stephens mengatakan gugatan itu diajukan terlambat, setelah surat suara sebagian besar telah dihitung, dan diajukan. Kampanye tersebut telah menggugat Sekretaris Negara Michigan Jocelyn Benson.
“Dalam hal ini, di mana masalahnya adalah pelaksanaan penghitungan suara sehari-hari, orang-orang yang memikul tanggung jawab itu, tidak ada Menteri Luar Negeri yang melepaskan mereka dari tanggung jawabnya karena penyalahgunaan penyimpangan, terletak pada petugas pemilihan lokal. , "katanya saat dengar pendapat virtual.
"Bantuan yang diminta sebagian besar sama sekali tidak tersedia melalui Menteri Luar Negeri."
Stephens mengatakan dia akan mengeluarkan perintah tertulis setelah sidang, tetapi mengatakan itu tidak akan tersedia Kamis.
Penantang Demokrat Joe Biden telah dinyatakan sebagai pemenang di Michigan oleh The Associated Press. Itu adalah salah satu dari tiga negara bagian yang dimenangkan Trump pada 2016.
Biden di ambang kemenangan, hanya enam delegasi dari 270 suara Electoral College yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan. Sementara Trump saat ini memperoleh 214 suara, menurut AP. (Sumber: Anadolu)
Berita Terkait
-
Negaranya sedang Panas, Puluhan Tentara AS di Korea Selatan Positif Corona
-
Lembaga Pengamat Internasional: Pilpres AS Dinodai Donald Trump
-
Tak Heran Jika Pemilu Amerika Kali Ini Disebut Paling Memecah Belah
-
Kelompok Anti Kapitalis Gelar Aksi Usai Pilpres AS, Demonstran Ditangkapi
-
Tuntutan Trump Stop Penghitungan Suara di Michigan Disebut Konyol
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
TNI AL Pesan 2 Kapal Selam Scorpene Prancis, Pertimbangkan Beli Unit Tambahan dari China
-
Dinilai Kejahatan Serius, Kubu OC Kaligis Bongkar Dugaan Tambang Ilegal di Haltim
-
Lisa Mariana Soal Aliran Dana dari RK: Waktu Itu Beliau Masih Menjabat, Saya Pikir Banyak Uang
-
KKP Siapkan 17 'Harta Karun' untuk Selamatkan Bumi dan Ekonomi
-
Tangis Lisa Mariana Pecah di Bareskrim, Klaim Anaknya Ada Kemiripan DNA dengan Ridwan Kamil