Suara.com - Greta Thunberg baru-baru ini membalas cuitan sesumbar Donald Trump tentang tuntutan penghentian perhitungan suara, menggunakan kalimat yang persis digunakan Presiden AS itu saat menyindirnya 11 bulan lalu.
Trump sebelumnya mengunggah cuitan sarkas ketika Greta dinobatkan sebagai "person of the year" oleh majalah Time pada Desember 2019.
Saat itu, Trump menyebut remaja aktivis lingkungan itu harus mengatasi masalah manajemen amarah dan pergi menonton film lawas bersama teman.
"Santai Greta, santai!" cuit Trump yang diawali dengan kata "sangat konyol", sebagaimana dilaporkan The Guardian.
Hingga saat Trump mengamuk di Twitter menuntut penghentian suara dengan menuduh adanya kecurangan dalam pemilu pada Kamis (5/11) sore watu setempat, hal ini dijadikan Greta sebagai momen untuk membalikkan sindiran sang presiden.
"Sangat konyol," balas Greta atas tweet "Hentikan Perhitungan" yang dicuitkan Trump menggunakan huruf kapital.
"Donald harus mengatasi masalah manajemen amarahnya, lalu pergi menonton film lawas bersama seorang teman! Santai Donald, Santai!" cuit Greta, sama persis dengan apa yang dituliskan Trump 11 bulan lalu.
Setelah diunggah, cuitan balasan Greta Thunberg ini langsung populer dengan mendapatkan lebih dari 217 retweet dan 863 likes dari pengguna Twitter.
"Dia mengejeknya. Dengan pintar," tulis seorang warganet membalas cuitan Greta.
Baca Juga: Di Ambang Kekalahan, Trump Murka Marahi Gubernur dari Partai Republik
"Benar-benar penantian yang berharga," timpal warganet yang lain.
Dua bulan lalu, Greta disebutkan melemparkan tatapan dingin saat berpapasan dengan Trump di acara PBB di New York, setelah Presiden AS itu melewatkan KTT iklim, di mana gadis asal Swedia ini mengatakan "Kamu mengecewakan kami," kepada para pemimpin dunia.
Greta pada Oktober lalu menyatakan dukungan kepada saingan Trump, Joe Biden yang telah berjanji untuk mengembalikan AS ke pakta global terkait perjanjian iklim pada hari pertamanya menjabat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul