Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta agar budaya kekerasan tidak terjadi lagi di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Kalau ada praja yang terbukti melakukan kekerasan maka Tito dengan tegas bakal menindaknya.
Tito tidak bakal segan kepada praja yang terbukti melakukan kekerasan. Sebab praja itu akan dipecat dan dituntut sesuai dengan hukum pidana.
Hal tersebut berani ia ungkapkan karena pernah juga memecat siswa akademi polri (Akpol) dengan kasus kekerasan.
"Di akpol waktu saya jadi Kapolri, 12 orang saya pidanakan, saya copot semua," kata Tito saat memberikan kuliah umum bagi praja di Lapangan Parade Abdi Praja IPDN Jatinangor, Sumedang Jawa Barat, Sabtu (7/11/2020).
Tito menganggap kekerasan yang dilakukan oleh senior ke junior secara turun menurun itu tidak memiliki manfaatnya sama sekali.
Ia tidak sepakat kalau kekerasan semacam itu dianggap sebagai pembinaan kedisiplinan. Pasalnya, selama Tito bersekolah di berbagai negara, tidak ada satupun kebudayaan kekerasan senior ke junior yang membuat lulusannya menjadi profesional.
"Kalau ada yang mengatakan untuk membina supaya lebih disiplin, bullshit, saya lihat tidak banyak manfaatnya," ungkapnya.
Mantan Kapolri tersebut menegaskan tidak akan pandang bulu menindak praja yang ketahuan melakukan kekerasan terhadap adik kelas. Ia pun tidak peduli meskipun praja itu merupakan anak dari orang penting.
"Kalau kedengaran itu saya akan perintahkan kepada pak rektor pecat, anak siapapun juga pecat dan laporkan kepada polisi, pidanakan."
Baca Juga: Kasus Korupsi Gedung IPDN, KPK Periksa Satu Karyawan BUMN
Berita Terkait
-
Viral Video Paman Tendang Balita sampai Terpental, Publik Murka!
-
Heboh Video Aparat Banting Perempuan, Korban Diduga Seorang Muslimah
-
Biadab! Viral Video Paman Tendang Balita Hingga Terpental, Publik Geram!
-
Kecam Gegara Gemar Pukuli Pendemo, GEBRAK: Polisi Pengkianat Reformasi
-
Viral Cewek Dianiaya, Digencet Cowoknya di Mobil karena Toxic Relationship
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!