Suara.com - Paman dari Kamala Harris sudah memprediksikan jika keponakannya akan memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden Amerika Serikat.
Menyadur Hindustan Times, Gopalan Balachandran, paman dari pihak ibu Kamala Harris, sudah meramalkan sehari sebelumnya pemilihan bahwa dia "akan menang" menjadi wakil presiden AS berikutnya.
"Kemenangan Biden-Harris adalah apa yang ingin kami lihat. Dan mengingat angkanya, kemarin saya sampaikan kepada Kamala bahwa dia akan menang," kata Gopalan kepada PTI.
Kamala Harris, wanita berdarah India-Amerika, menjadi wakil presiden wanita pertama terpilih Amerika Serikat. Dia juga akan menjadi wakil presiden Afro-Amerika pertama yang berasal dari India.
Balachandran yang berbasis di Delhi mengatakan dia merasa "bangga dan bahagia", menggambarkan Harris sebagai seorang pejuang.
Joe Biden dari Partai Demokrat mengalahkan Presiden dari Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, menurut proyeksi media AS.
Mantan wakil presiden berusia 77 tahun tersebut, akan menjadi presiden Amerika Serikat ke-46, CNN melaporkan, setelah kemenangan di Pennsylvania, negara bagian tempat ia dilahirkan memberikan sumbangan suara elektoral sehingga ia bisa mencapai di atas 270 suara.
"Pemilu ini lebih dari sekadar tentang Joe Biden atau saya. Ini tentang jiwa Amerika dan kesediaan kita untuk memperjuangkannya. Kami memiliki banyak pekerjaan di depan kami. Mari kita mulai," cuit Kamala Harris setelah mengetahui ia menang.
Kamala Harris lahir dari orang tua imigran: ayah dari Jamaika sedangkan ibu dari India. Ayahnya, Donald Harris, berasal dari Jamaika, dan ibunya, Shyamala Gopalan, seorang peneliti kanker dan aktivis hak-hak sipil dari Chennai, India.
Baca Juga: Sejarah! Kamala Haris Bakal Jadi Wapres Wanita Pertama di Amerika
Dalam wawancara dengan PTI pada Agustus lalu, Balachandran sempat mengatakan bahwa pencalonan Harris sebagai cawapres merupakan momen bersejarah, namun hal tersebut sama sekali bukan kejutan baginya.
Paman Kamala Harris tersebut telah mengatakan bahwa ia berharap dengan posisinya di tingkat atas akan memberi orang India di AS akses yang lebih besar dalam berinteraksi dengan pemerintah AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri