Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat tidak perlu berbondong-bondong menjemput pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Riza bahkan meminta agar penjemput Rizieq diwakilkan saja.
Terlebih lagi, kata Riza, penjemput Rizieq diperkirakan berjumlah sampai jutaan orang. Ia meminta agar tak perlu banyak-banyak yang hadir di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Yah kalau dijemput ke bandara enggak perlu banyak-banyak. Nanti kalau banyak-banyak yang jemput, apalagi jumlahnya sebanyak itu sampai jutaan, tentu ini nanti menimbulkan kerumunan," ujar Riza saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).
Karena itu, jika harus menjemput dan menyambut kepulangan Rizieq, maka dilakukan dengan cara lain. Misalnya dengan mengirim perwakilan beberapa Ormas pendukung Rizieq saja.
"Yah menjemput diwakilkan saja dengan tokoh-tokoh yang mewakili masyarakat mendukung dan sebagainya," jelasnya.
Selain potensi penularan corona di kerumunan saat menjemput Rizieq, masyarakat juga terkena imbasnya karena bandara bisa macet jika dipenuhi orang.
Menurutnya, jika kehadiran Rizieq dianggap membawa kesejukan, maka seharusnya tidak diikutkan masalah bersama kedatangannya.
"Kehadiran Habib Rizieq kan diharapkan memberi kesejukan bagi warga. Bagi pengikut, pendukung-pendukung dan sebagainya. Nah tentu harus diperhatikan jangan sampai terjadi kerumunan-kerumunan yang tidak perlu," pungkasnya.
FPI sebelumnya memastikan ada banyak massa yang jemput Habib Rizieq Shihab ke Bandara Soekarno - Hatta, Selasa (10/11/2020) besok. Bahkan FPI mendirikan dapur umum di sekitar Bandara Soetta.
Baca Juga: Jemput Habib Rizieq, Rombongan FPI Bermalam di Dua Masjid di Tangerang
Juru Bicara FPI Slamet Maarif menjelaskan tidak jelas jumlah orang yang akan jemput Habib Rizieq. Kata dia, jumlahnya dipastikan akan sangat banyak.
“Memang kelihatannya akan banyak umat yang bakal jemput, bahkan akan ada dapur umum di Tangerang yang disiapkan umat untuk berbagi makanan. Selain itu akan ada pula masjid-masjid yang mengaku siap menampung para penjemput Habib Rizieq,” kata Slamet disitat Apa Kabar Indonesia pagi, tvOne, Senin (9/11/2020).
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
7 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai