Suara.com - Publik dihebohkan video adegan intim mirip artis Gisella Anastasia alias Gisel yang viral di media sosial. Video syur itu berujung ke pelaporan di kepolisian.
Pengajar Hukum Pidana di STH Indonesia Jentera, Miko Ginting berpendapat kasus tersebut harus mengedepankan perlindungan korban.
Miko mempertanyakan esensi dari penegakan hukum tanpa adanya perlindungan korban. Apalagi melihat kondisi di tengah masyarakat dimana perempuan selalu menjadi korban ganda.
Miko mencontohkan kasus serupa beberapa tahun silam yang melibatkan vokalis Noah Ariel dengan dua artis, Luna Maya dan Cut Tari. Masing-masing video mereka beredar luas dan menjadi konsumsi publik.
"Korban yang privasinya terumbar itu malah menjadi pesakitan dan divonis bersalah," kata Miko dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/11/2020).
Ariel divonis hukuman penjara 3 tahun 6 bulan dan denda Rp250 juta karena dianggap membantu penyebaran video syurnya pada 2011. Sementara Luna Maya dan Cut Tari dikatakan masih berstatus tersangka hingga saat ini.
"Belum lagi ditambah persepsi negatif dan penghakiman oleh publik yang akan terus-menerus diemban oleh mereka," ujarnya.
Oleh karena itu Miko menganggap kalau orang yang ada dalam video syur beredar luas tetap harus mendapatkan perlindungan.
"Korban adalah yang utama. Tidak terlalu penting itu ia publik figure atau bukan. Esensinya, mereka adalah korban apapun status sosialnya," tambah Miko.
Baca Juga: Gisel Tunggu Giliran Pemeriksaan Kasus Video Adegan Ranjang
Sebelumnya, Gisel yang juga sebagai mantan istri Gading Marten tersebut merasa bingung bagaimana harus memberikan klarifikasi. Pasalnya, menurut Gisel, rumor tersebut bukan kali pertama menghantamnya.
"Aku bingung klarifikasinya gimana. Soalnya bukan kali pertama ya kena di aku," ucap Gisella Anastasia dalam pesannya kepada Suara.com, Sabtu (7/11/2020).
Tak bisa dipungkiri kekasih Wijya Saputra alias Wijin ini merasakan kesedihan mendalam. Karena kembali mendapat isu skandal video syur mirip dengannya.
"Sebenarnya sedih, cuma ya sudah nggak apa-apa dihadapi saja," ucap pelantun "Pencuri Hati" ini.
Saat ditegaskan mengenai kebenaran video tersebut apakah dirinya atau bukan, Gisella Anastasia tak membenarkan maupun membantahnya.
Ibu satu anak ini hanya meminta doa untuk dirinya kuat menghadapi masalah tersebut.
Berita Terkait
-
Sinopsis Modual Nekad: Sekuel Film Modal Nekad, Gisella Anastasia Tampil Berhijab
-
Gempi Mulai Didekati Cowok, Gading Marten Ketar-ketir
-
Selain Raisa dan Hamish Daud, 4 Artis Juga Jalani Co-Parenting untuk Jaga Psikologis Anak
-
Ledakan Tabung Gas Dahsyat Hancurkan Rumah di Cengkareng, Begini Kondisinya...
-
Cinta Brian Ngaku Capek Ngemong, Callista Arum Balas Kalem tapi Nampol
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK