Suara.com - Banyaknya massa yang menjemput kedatangan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, tidak hanya berimbas pada kemacetan arus lalu lintas mulai dari Bandara Soekarno - Hatta Tangerang, hingga ke daerah markas besar mereka di Tanah Abang, Jakarta Barat.
Di media sosial, ratusan bahkan ribuan akun turut mencuitkan terkait kepulangan Habib Rizieq. Seperti diketahui, pesawat Habib Rizieq Shihab sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 08.38 WIB pada Selasa (10/11/2020).
Salah satu cuitan yang mendapat perhatian dari warganet adalah @EndjahH yang menyebut NU atau Nahdlatul Ulama tidak akan bisa mengumpulkan massa sebanyak itu.
"Ormas Islam yang ngaku punya Anggauta Ratusan Juta seperti @nahdhatululama pun TIDAK AKAN MAMPU MENGUMPULKAN UMAT SEBANYAK INI. @savicali @sahaL_AS @saidaqil," tulisnya membalas video massa yang melakukan long march.
Cuitan itu lantas mendapatkan banyak komentar, salah satunya Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal.
Melalui akun Twitternya Gus Sahal, panggilan akrabnya, menyebut, jamaah NU bukan pengangguran dan saat ini sibuk mengaji serta belajar di pesantren. Selain itu, jamaah NU juga tidak ada waktu untuk bergerombol di jalan.
"Jamaah NU yang jutaan itu bukan pengangguran, tapi orang-orang yang punya kesibukan. Mereka sibuk kerja, sibuk mengaji di pesantren-pesantren. Tak ada waktu untuk bergerombol di jalanan," tulisnya.
Kursi rusak
Banyaknya massa yang menyambut kedatangan pimpinan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab pada Selasa (10/11/2020) mengakibatkan sejumlah fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten rusak.
Baca Juga: Panitia Penjemput Habib Rizieq Minta Maaf Bikin Jalan Tol Bandara Lumpuh
Saat berada di lokasi, Suara.com memantau, banyak massa yang berebut ingin mencium tangan Habib Rizieq ketika ia keluar dari pintu kedatangan internasional sekitar pukul 09.30 WIB.
"Takbir! Allahuakbar!," teriak massa yang dibalas senyuman Habib Rizieq.
Namun, karena saking banyaknya massa, keramaian tersebut lantas membuat sejumlah fasilitas umum seperti Terminal 3 rusak.
Usai sempat menyapa massa, Rizieq lantas menaiki mobil Pajero putih, membuka atap mobil, dan kembali menyapa pengikutnya didampingi sang menantu, Muhammad Hanif Alatas.
Setelah arak-arakan Habib Rizieq keluar dari bandara, bangku-bangku calon penumpang dan tenda-tenda booth yang biasa berdiri di Terminal 3 tampak sudah rusak.
Terkini, Angkasa Pura II masih belum menghitung kerugian materil akibat kerusakan ini.
Tag
Berita Terkait
-
Panitia Penjemput Habib Rizieq Minta Maaf Bikin Jalan Tol Bandara Lumpuh
-
Netizen Bandingkan NU Dengan FPI, Gus Sahal: Jamaah NU Bukan Pengangguran
-
Merasa Jokowi Berubah, Gus Sahal Singgung Adanya Proses DeJokowisasi
-
Najwa Shihab Dilaporkan Gegara Kursi Kosong, Intelektual NU: Norak Banget
-
Gus Sahal: Menkes Terawan Maha Payah, Jokowi Juga Sangat Mengecewakan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu