Suara.com - Seorang ibu di Amerika Serikat, tega membunuh kedua putrinya demi mendapatkan uang dari hasil penjualan organ tubuhnya.
Menyadur New York Post, Amanda Sharp-Jefferson ditangkap pada hari Jumat atas tuduhan pembunuhan kepada kedua anaknya bersama pacarnya, .
Jaykwon Singleton mengatakan saat dia pulang ker rumahnya di Las Vegas, menemukan Sharp-Jefferson bersama kedua bersama putri mereka - Rose (1) dan Lily (2 bulan) - sudah tidak bernyawa.
Melihat kondisi tersebut, Singleton langsung menghubungi polisi setempat yang langsung datang ke lokasi dan mendapati kedua bocah tersebut sudah tidak bernyawa dan dalam kondisi saling bertindihan di ayunan.
Singleton mengatakan kepada penyelidik bahwa Sharp-Jefferson pernah berbicara kepadanya bahwa organ anak-anak mereka bernilai banyak uang.
"Ia terus menyuruh saya diam dan pada satu titik, membuat pernyataan bahwa organ mereka bernilai banyak uang," ujar Singleton.
Ketika dimintai keterangan tentang maksudnya untuk organ yang bernilai, Sharp-Jefferson mengatakan dia terinspirasi dari sebuah film.
"Saya melihat film di mana orang menghasilkan uang dari bagian tubuh setelah seseorang meninggal," kata Sharp-Jefferson, menurut Fox 5 Vegas.
Pihak kepolisian Las Vegas mengatakan masih menyelidiki bagaimana kedua putrinya meninggal, namun sebuah laporan menyatakan bahwa mereka ditenggelamkan.
Baca Juga: Arti Kemenangan Joe Biden Bagi Dunia, dari Beijing, Iran sampai Kuba
Menurut laporan KTNV, sebelum pulang, Singleton menelepon pacarnya tersebut dan bertanya apa sudah ia lakukan bersama kedua putrinya.
Dengan terkejut ia menjawab: "Apa?" kemudian terdiam . "Dia (Sharp-Jefferson) sudah menenggelamkan mereka," kata Singleton.
Singleton mengungkapkan bahwa dia dan Sharp-Jefferson telah bersama sejak 2018 dan tidak mengalami masalah apa pun.
Sampai suatu ketika pacar Singleton tersebut tiba-tiba membicarakan tentang dunia alter roh, menurut laporan polisi.
Tapi pacar Singleton bersikeras bahwa dia telah dijebak, mengatakan dia tidak punya anak dan bahkan tidak mengenal Singleton, Review Journal melaporkan.
Polisi juga mengatakan Sharp-Jefferson membantah berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan tetapi mengatakan mungkin ada mariyuana di apartemennya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta