Suara.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menerbitkan aturan mengenai penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di lingkungan sekolah. Regulasi ini diterbitkan seiring dengan melandainya kasus corona di ibu kota.
Semenjak diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota, angkan penambahan pasien corona harian mulai menurun. Padahal bulan September lalu, angkanya selalu di atas 1.000 pasien setiap harinya.
Regulasi yang dimaksud adalah Keputusan protokol Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta nomor 1130 tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Covid-19 di Sekolah dan Institusi Pendidikan Lainnya. Aturan ini diteken oleh Kepala Disdik DKI, Nahdiana tanggal 6 November lalu.
Aturan ini berisi berbagai ketentuan yang harus diterapkan saat pembelajaran tatap muka di sekolah dan institusi pendidikan lainnya.
Beberapa aturan yang harus dipatuhi saat sekolah kembali dibuka adalah seperti mengatur jadwal masuk bagi pelajar demi pengurangan kapasitas. Tiap siswa dibagi kelompok sesuai dengan mata pelajarannya.
Lalu ada juga ketentuan yang mengharuskan sekolah wajib menambah tenaga kebersihannya. Penerapan protokol kesehatan juga harus dilakukan sebelum dan sesudah sekolah.
"Jarak antara orang duduk dan berdiri adalah 1,5 meter," kata Nahdiana dalam aturan itu yang dikutip Jumat (13/11/2020).
Selain itu pihak sekolah juga harus memberikan penanda jarak, pengecekan suhu tubuh, pemeriksaan kesehatan, hingga tim medis siap tanggap jika ada warga sekolah yang merasakan gejala Covid-19. Pembersihan dengan desinfektan juga harus dilakukan secara rutin di tiap ruangan gedung sekolah.
Selama belajar, siswa juga harus mengenakan masker yang sesuai standar kesehatan. Tempat duduk antara siswa juga harus dibatasi 1,5 meter.
Baca Juga: Pulang Dari Batam, Ketua DPRD Anambas Positif Covid-19
"Pendidik wajib menggunakan sarung tangan dan face shield transparan," tuturnya.
Menanggapi hal ini, Kabid SMP-SMA Disdik DKI Muhammad Husin, mengatakan terbitnya aturan ini bukan berarti sekolah akan segera dibuka. Nantinya jika pembelajaran tatap muka akan kembali dilakukan, maka akan ada pengumuman lebih lanjut yang dilakukan pihaknya.
"Kepdis ini mengatur tentang protokol kesehatan jika sekolah dibuka. Sampai saat ini sekolah masih ditutup dan untuk membuka sekolah akan ada pemberitahuan yg mengatur hal tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pulang Dari Batam, Ketua DPRD Anambas Positif Covid-19
-
Pendaftar Membludak, Bantuan UMKM Dibuka Kembali Tahun Depan
-
Masuk Limbah Infeksius, Jakarta Musnahkan 860 Kilogram Sampah Masker
-
Paus Fransiskus Sediakan Tes Covid-19 Gratis untuk Gelandangan di Vatikan
-
Viral Adu Mulut Anggota DPRD Dengan Petugas Prokes, Begini Klarifikasinya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?
-
Najelaa Shihab di Grup WA Nadiem, Bantah Ikut Bahas Korupsi Chromebook: Bukan Lingkup Saya
-
Septian Seto Kupas Masalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Bukan Jebakan Utang, Tapi...
-
Skandal Jet Pribadi Pimpinan KPU RI, KPK: Kami Siap Pelajari Putusan DKPP
-
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Fadli Zon ke Generasi Muda: Kalian Penentu Sejarah
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir