Suara.com - Warganet dihebohkan dengan foto sebuah skripsi yang tebalnya diduga hingga beribu-ribu halaman.
Penampakan naskah skripsi itu dibagikan oleh sebuah akun base Twitter @collegemenfess.
Dalam foto itu tampak sebuah skripsi bersampul biru memiliki ribuan lembar halaman.
Sebuah pita pembatas berwarna senada dengan sampulnya terselip di tengah-tengah naskah skripsi itu.
Jika dilihat dari sisi bawahnya, ketebalan skripsi itu bahkan nyaris membentuk persegi sama sisi yang berarti ketebalannya hampir sama dengan lebar kertas HVS yang digunakan.
Si pengunggah gambar pun membandingkannya dengan skripsi lain yang umum dibuat para mahasiswa.
"Skripsi setebal ini sudah biasa. Gimana rasanya jika setebal ini (?)" tulis dia.
Kontan penampakan skripsi tebal itu membuat warganet kagum sekaligus bertanya-tanya. Banyak yang menebak jika skripsi itu ditulis oleh mahasiswa jurusan teknik atau desain yang mengharuskan mereka untuk menunjukkan lampiran-lampiran yang tak sedikit.
"Kalo kaya begini yang banyak tuh lampiran/gambarnya begitu enggak si? Soalnya katanya lebih ke perancangan-perancangan gitu. Bener enggak sih, penasaran banget gue," tanya @honeydtan.
Baca Juga: Diduga Korupsi, Mahasiswa Unnes Laporkan Rektornya ke KPK
"Skripsi setebal itu permasalahannya tentang apa ya tebal amat," tulis keterangan dari akun @collegemenfess.
"Masalah negara ditulis semua di situ," tulis @heyitsrchl.
"Pasti yang bikin orang yang suka ngungkit-ngungkit masalah atau nyari kesalahan orang lain + suka nggosipin tetangga yang punya mobil baru, bilangnya hasil caper bos," sindir @baiiu_scoutink.
"Ini skripsi atau perwajahan catatan amal makruf nahi mungkar manusia sih," komentar @pikiranseharian.
"Apa kamu tidak muntah-muntah wahai pejuang skripsi setebal ini maupun enggak. Aku yang mikir buat nantian aja rasanya bumi berputar," curhat @trashy goofy.
Berita Terkait
-
Diduga Korupsi, Mahasiswa Unnes Laporkan Rektornya ke KPK
-
Beli Menu Promo, Gadis Ini Kesal Dianggap Miskin oleh Pelayan Restoran
-
Typo Tingkat Dewa, Surat Stafsus Jokowi Direvisi Warganet Layaknya Skripsi
-
Teori Dasar hingga Materi Skripsi, 3 Buku Wajib Dibaca Versi Anak HI UMY
-
Di-Prank Tak Lulus Ujian Skripsi, Mahasiswa Ini Lulus dengan Nilai A
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?
-
Istana Dukung Langkah Pemda Larang Pesta Kembang Api di Perayaan Tahun Baru
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi