Suara.com - Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra menyayangkan adanya keterlibatan anak dalam penyambutan kedatangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang baru kembali dari Arab Saudi.
Pernyataan tersebut disampaikan lantaran banyak bukti visual yang menunjukan anak yang diajak dalam agenda penyambutan tersebut.
"Sangat kita sayangkan kalau ada anak-anak yang terlibat. Saya juga lihat foto-foto apalagi kalau anak itu sampai dibawa ke bandara," ujar Jasra di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2020).
Pasalnya, penjemputan Rizieq Shihab masih dalam situasi pandemi Covid-19. Ia pun mengingatkan bahwa anak -anak lebih rentan terpapar Covid-19.
"Tentu situasi Covid-19 ini kan larangan berkumpul dalam jumlah besar ya. Apalagi Jakarta kan masih PSBB transisi ya. Tentu kita berharap ini menjadi prinsip yang harus sama. Karena sekali lagi keterpaparan anak pada Covid kan datanya ada dan trennya kan naik, baik yang terpapar atau meninggal," ucap dia.
Jasra menuturkan seharusnya orang dewasa melindungi anak-anak dengan tidak melibatkan atau mengajak anak menyambut kedatangan Rizieq.
Menurutnya, panitia penyambutan maupun pemerintah daerah memiliki tanggung jawab dalam mengupayakan perlindungan anak.
"Semua pihak harus bertanggung jawab, baik itu penyelenggara penjemputan habib atau pemerintah daerah gitu ya untuk mengupayakan perlindungan anak. Karena ini tanggung jawab kita untuk melindung anak-anak. Jadi kita harus balik. Kita yang melindungi anak-anak," tutur Jasra.
Lebih lanjut, Jasra meminta untuk selanjutnya semua pihak harus mengedepankan prinsip perlindungan anak, terlebih di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Cuek Penyambutan Habib Rizieq Langgar Prokes Covid-19, Anies Cari Aman?
"Siapapun yang melibatkan dalam situasi kerumuman di tengah pandemi Covid-19 ini tentu tidak kita rekomendasikan. Prinsip hak hidup adalah prinsip utama kalau dia sudah sakit-sakitan sampai katakanlah dengan covid dia meninggal. Tentu kita mengabaikan hak hidup anak," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!