Suara.com - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, akhirnya angkat bicara soal adanya dugaan penghinaan yang dilakukan artis Nikita Mirzani beberapa hari lalu terhadap dirinya. Rizieq menilai, seharusnya Nikita ditangkap lantaran dianggap menghina.
Hal itu disampaikan Rizieq dalam ceramahnya di acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya Najwa Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) malam.
Awalnya, Rizieq menyinggung bahwa ada seorang yang disebutnya sebagai lont* telah melakukan penghinaan terhadap dirinya sebagai habib. Ia mengaku tak marah atas hinaan tersebut, hanya saja ia merasa tergelitik.
"Ada lont* hina habib. Pusing, pusing, sampai lont* ikut-ikutan ngomong yeee (sorakan Rizieq). Saudara lanjut jangan? Lanjut jangan? Tapi jangan berisik dong," kata Rizieq.
"Saya enggak marah, cuman ada umat yang marah ngancem mau ngepung lont*, eh polisi kalang kabut jagain lont* yeee," sambungnya.
Rizieq pun merasa heran, ia mempertanyakan pihak kepolisian justru melindungi kediaman Nikita yang jelas-jelas menurutnya telah melakukan penghinaan.
"Kacau, kacau. Lont* hina habib dijaga polisi. Kacau tidak? Mestinya lont* yang hina habib, hina ulama ditangkap bukan dijagain. Polisi jawab tapi ada ancaman habib, makanya lu tangkap. Betul? Ditangkep enggak, dijagain yeee. Jangan-jangan minta jatah hehe," tuturnya.
Lebih lanjut, Rizieq mengatakan, mendengar dirinya dihina justru membuat dia merasa lebih sehat. Pasalnya, ia mengaku sedang tidak enak badan.
"Mudah-mudahan enggak sakit lagi dah. Udah jangan diterusin dah. Udah biarin lont* biar ama lont* aja ngomong dah dia," tandasnya.
Baca Juga: Laskar Nikita Mirzani Aksi di Bunderan HI, Sempat Ribut dengan Petugas
Nikita dianggap menghina
Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat mengomentari kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia lewat live Instagram. Dia menilai, penyambutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) lalu terlalu berlebihan.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," kata Nikita Mirzani di dalam video yang sudah beredar luas di media sosial.
Selanjutnya, Nikita Mirzani menyebut 'habib' merupakan tukang obat. Dia pun menyadari bahwa ucapannya itu bakal menuai kecaman. Namun, dia menegaskan tak akan takut bila dihujat oleh para pendukung Rizieq.
"Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga," kata Niki, demikian sapaan akrab Nikita Mirzani.
Benar saja, pernyataan Nikita Mirzani memantik reaksi keras, termasuk dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Maaher mengancam akan mengumpulkan massa untuk mengepung rumah Nikita Mirzani jika tak ada permintaan maaf.
"Tenang saja, saya enggak mengancam atau sekadar gertak. Kita buktikan saja apa yang akan terjadi," kata Maaher di Instagramnya.
"Alhamdulillah malah bertambah 400 orang yang mau ikut silaturahmi ke rumah nyai lont*," ujarnya lagi.
Ancaman Maheer tak terbukti. Belakangan ia mengaku ancaman tersebut hanya sekadar gertakan untuk menimbulkan efek jera bagi Niki.
"InsyaAllah saya masih waras tidak sekonyol itu bawa 800 orang buat hadapi seorang lont*," kata Maaher seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/11/2020).
Meski demikian, Maaher menegaskan, proses hukum tetap berjalan. Ia akan melaporkan kasus dugaan penghinaan terhadap Habib Rizieq Shihab ke polisi.
"Ini efek jera buat Anda. Tapi proses hukum tetap jalan," ujar Maaher.
Berita Terkait
-
Makin Panas! Nikita Mirzani Bongkar 3 Aib Ustaz Maaher
-
Ustaz Maaher: Main TikTok Haram, Penggunanya Pelacur dan Bencong
-
Abu Janda Tantang Ustaz Maaher: Bawa 800 Laskar Lo ke Bandung, Cari Gue!
-
Abu Janda Tantang Ustaz Maaher Bertemu: Jangan Berani ke Emak-emak Cong!
-
Dianggap Hina Habib Luthfi, Netizen Tuntut Ustaz Maaher Minta Maaf
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu