Suara.com - Pemerintah menyesalkan atas terjadinya pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 pada pelaksanaan pesta pernikahan dan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat beberapa hari lalu. Bukan penyelenggara acara yang ditegur, pemerintah justru menyenggol Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai untuk bertanggung jawab terhadap wilayahnya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md usai melangsungkan rapat dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Kepala Satgas Covid-19 Doni Monardo di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).
Mahfud menjelaskan bahwa terdapat peningkatan signifikan terkait kasus Covid-19 di tanah air dalam sepekan terakhir. Akan tetapi secara bersamaan terdapat kerumunan massa dalam jumlah besar yang terjadi sejak 10 hingga 13 November di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Salah satu kegiatan yang disoroti pemerintah ialah pesta pernikahan dan penyelenggaraan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11/2020). Meski tidak menyebutkan nama, yang dimaksud Mahfud itu mengarah kepada acara Habib Rizieq Shihab, pentolan Front Pembela Islam (FPI).
"Pemerintah menyesalkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan pada pelaksanaan pesta pernikahan dan peringatan Maulid Nabi SAW di Petamburan, Jakarta Pusat," kata Mahfud dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Polhukam, Senin.
Tetapi, pemerintah tidak langsung menegur sang pemilik acara. Pasalnya, pemerintah hanya menyenggol Anies selaku penanggung jawab daerah yang telah diberi peringatan agar meminta penyelenggara acara bisa mematuhi protokol kesehatan.
"Di mana pemerintah sebenarnya telah memperingatkan Gub DKI Jakarta untuk meminta penyelenggara mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
"Penegakan protokol kesehatan di ibu kota, sekali lagi penegakan protokol kesehatan di ibu kota merupakan kewenangan pemerintah provinsi DKI Jakarta berdasarkan hirarki kewenangan dan peraturan perundangan," tambah Mahfud.
Baca Juga: Pemprov DKI Denda Rizieq karena Bikin Kerumunan, PKB: Itu Bukan Prestasi!
Berita Terkait
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
Mahfud MD Soroti Reformasi Polri, Sebut Polri Sedang Jadi Perhatian Publik!
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!