Suara.com - 'Kaum rebahan' atau orang-orang yang berdisiplin berdiam di dalam rumah, bermalas-malasan seperti rakun, sebagai pahalawan sebenarnya pada era pandemi covid-19.
Hal itu merupakan kesimpulan pemerintah federal Jerman. Bahkan, hal tersebut menjadi materi iklan terbaru pemerintah.
Pemerintah federal Jerman pada Sabtu (14/11) merilis video online yang memberikan pujian terhadap pahlawan tak terduga yang membantu negara melawan pandemi virus corona, yakni para pecinta leyeh-leyeh.
Iklan berjudul "#specialheroes - Together against corona," yang berdurasi 1,35 menit itu mengajak orang-orang di Jerman untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh mereka yang senang bermasalan di rumah.
Seorang pengguna Twitter bahkan mengunggah versi terjemahan bahasa Inggris dari iklan tersebut. Video pendek itu dimulai dengan cerita seorang lelaki tua yang mengenang “jasa”-nya kepada bangsa, ketika ia masih muda dan menjadi mahasiswa "di musim dingin tahun 2020, saat seluruh perhatian tertuju pada kaum muda kala itu.''
"Saya baru saja berusia 22 tahun dan sedang belajar teknik," ujar narator, "ketika gelombang kedua corona menghantam."
"Di usia itu, kamu ingin berpesta, belajar, berkenalan dengan orang-orang, pergi minum-minum dengan teman-teman ... Namun takdir punya rencana berbeda untuk kami,'' lanjutnya.
Adegan kemudian beralih ke masa saat narator masih muda, diiringi musik dramatis. “Tiba-tiba nasib negeri ini ada di tangan kami,” katanya.
"Jadi, kami mengerahkan semua keberanian kami dan melakukan apa yang diharapkan dari kami, satu-satunya hal yang benar."
Baca Juga: Kian Tajam, Timo Werner Diyakini Sudah Selevel Kane-Vardy
"Kami tidak melakukan apa-apa. Sama sekali tidak ada. Malas seperti rakun,'' katanya dengan nada serius.
"Siang dan malam, kami tetap diam di rumah dan berjuang melawan penyebaran virus corona,'' lanjutnya.
“Pahlawan” yang dimaksud di video itu terlihat berbaring di sofa sambil membawa pizza.
"Sofa kami adalah garda depan dan kesabaran kami adalah senjata kami,” lanjutnya.
Iklan tersebut diakhiri dengan narator yang mengatakan, "Mengenang ke belakang, ini adalah takdir kami ... Inilah cara kami menjadi pahlawan."
Sebuah pesan pemerintah di akhir video kemudian tertulis: ''Kamu juga bisa menjadi pahlawan dengan tinggal di rumah.''
Berita Terkait
-
Kian Tajam, Timo Werner Diyakini Sudah Selevel Kane-Vardy
-
Prancis Taklukan Portugal, Berikut Hasil Lengkap UEFA Nations League
-
Jerman vs Ukraina: Sempat Tertinggal, Die Mannschaft Menang 3-1
-
Berusia 400 Tahun, Ilmuwan Intip Bagian Organ Dalam dan Otak Mumi
-
Siswa 11 Tahun Ancam Penggal Gurunya, Mau Tiru Pembunuhan Samuel Paty
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!