Suara.com - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan politik antara pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan Gubernur Anies Baswedan. Menurutnya terlalu dini membahas soal politik praktis, seperti Pilkada DKI maupun Pilpres 2024 sekarang.
Seagaimana diketahui, Anies dan Rizieq sudah bertemu pada 10 November lalu di Petamburan.
"Terlalu prematur kalau pertemuan itu bermuatan politik. Saya bisa mengatakan kepagian, baik orang yang menyebut begitu maupun pelakunya (Anies dan Rizieq)," ujar Syarif saat dikonfirmasi, Selasa (17/11).
Jika dibahas sekarang, Syarif menilai dampaknya tidak akan terlalu besar. Sebab situasi perpolitikan sekarang masih terlalu cair.
"Pelakunya kepagian, nggak ngaruh apa-apa, terlalu cair," kata dia.
Oleh karena itu, ia meyakini keduanya hanya menggelar pertemuan biasa dan memperkuat ikatan silaturahim.
"Pertemuan biasa, untuk kepentingan apa? kalau untuk kepentingan mengokohkan legitimasi sekarang, boleh ada manfaatnya. Tapi kalau ke depan ya kepagian," pungkasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan mendadak mengubah waktu pertemuannya dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Anies memajukan lebih awal jadwalnya bertemu Habib Rizieq, yakni dari Rabu (11/10) subuh, menjadi Selasa (10/11) malam.
Baca Juga: Tito Segera Tentukan Nasib Anies usai Dengar Hasil Pemeriksaan Polda Metro
Hal itu diketahui dari unggahan Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain pada akun instagramnya, @tengkuzulkarnain.id.
Tengku Zul mengunggah foto empat orang sedang duduk bersama di suatu ruangan. Potret itu ia sebar di Instagram pukul 23.00 WIB.
Diketahui Anies memiliki kedekatan dengan sejumlah Ormas Islam yang dipimpin Rizieq. Terlebih lagi saat Pilkada DKI 2017, Rizieq menyatakan dukungannya kepada Anies.
Saat dikonfirmasi, Tengku membenarkan dua orang dalam foto itu adalah Rizieq dan Anies. Sementara dua orang lainnya adalah ia sendiri dan menantu Rizieq, Hanif Al-Athos.
"Iya (Anies bertemu Rizieq). Tadi habis Isya," ujar Tengku saat dikonfirmasi, Rabu (11/11) dini hari.
Tengku mengatakan tidak ada pembahasan khusus dalam pertemuan itu. Keempatnya hanya sekadar berbincang sambil minum teh bersama.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
Tak Hanya Bangun Fisik, Jakpro Kini Fokus 'Bangun Manusia' Demi Jakarta Kota Global
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum