Suara.com - Seorang travel blogger yang terkenal karena petualangannya dengan kursi roda listrik, John Morris membagikan pengalamannya ditolak terbang oleh maskapai AS, American Airlines.
Menyadur Fox News Rabu (18/11), Morris ditolak oleh maskapai tersebut ketika akan memulai perjalanan pertamanya semenjak pandemi. Rencananya, ia akan berangkat dari Gainesville, Florida menuju Dallas.
Sayangnya perjalanan itu dibatalkan karena American Airlines menolak mengangkut kursi roda listrik miliknya dengan alasan melebihi batas berat untuk jet CRJ-700.
"Maskapai penerbangan telah menerapkan kebijakan baru ini karena mereka merusak sejumlah besar kursi roda listrik yang memuatnya ke pesawat regional [dan] untuk melindungi kursi roda saya, mereka tidak lagi bersedia menerimanya di pesawat," kata Morris.
Situs resmi American Airlines tidak menunjukkan batasan berat apa pun, tapi seorang perwakilan mengatakan bahwa kebijakan baru ini berlaku mulai 12 Juni.
Morris lantas mencabut baterai kursi rodanya hingga cukup ringan untuk terbang bersamanya, namun sayang hal itu justru membuat kursi roda listrik miliknya ngadat dan tak bisa berfungsi ketika dipasang kembali.
Di blognya, Morris menulis bahwa ini pada dasarnya melarang pengguna kursi roda listrik dari penerbangan di sebagian besar Amerika.
Dia membuat peta yang menunjukkan ketatnya kebijakan baru American Airlines bagi mereka yang menggunakan kursi roda listrik.
Morris mencatat 130 bandara di Amerika Serikat yang bersebelahan. Itu artinya, banyak pengguna kursi roda listrik yang tidak bisa terbang karena aturan baru ini.
Baca Juga: Pakai Kursi Roda, Begini Penampakan Tersangka Pembunuhan Kerabat Jokowi
Berkat kegigihan Morris, pihak American Airlines akhirnya turun tangan dan menanggapi kisahnya dengan permintaan maaf.
"Kami mohon maaf atas kebingungan ini dan akan memastikan semua pelanggan dapat melakukan perjalanan ke Amerika mana pun."
"Kami bekerja dengan tim keselamatan, produsen pesawat, dan FAA untuk mengubah batas ini agar dapat terus mengakomodasi perangkat mobilitas berat dan kursi roda dengan aman di pesawat regional kami yang lebih kecil."
"Kepada pelanggan kami dengan penyandang disabilitas, kami mendengarkan Anda, dan akan terus mendengarkan serta bekerja keras untuk meningkatkan pengalaman Anda bepergian dengan orang Amerika. ”
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun