Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya masih menyelidiki ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus dugaan pelangggaran protokol kesehatan di acara pernikahan putri Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab.
Termutakhir, penyidik tengah mengumpulkan sejumlah rekaman kamera pengintai atau CCTV di sekitar kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kekinian pihaknya tengah memeriksa isi rekaman di dalamnya.
"Anggota masih terus mengumpulkan alat-alat bukti yang lain, termasuk juga di dalamnya adalah mengumpulkan alat bukti digital juga ada beberapa CCTV yang dikumpulkan. Termasuk memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar daerah tersebut," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Menurut Yusri, sejumlah barang bukti berupa CCTV itu dikumpulkan untuk melengkapi proses penyelidikan. Setelah bukti-bukti dan keterangan saksi dinyatakan lengkap maka nantinya akan dilanjutkan dengan gelar perkara awal untuk meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan.
"Kalau semuanya sudah lengkap baru nanti akan dilakukan gelar perkara awal untuk menentukan apakah memang memenuhi (unsur pidana) untuk bisa naik ke penyidikan," ujar Yusri.
Pada Selasa (17/11) lalu, penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memeriksa sembilan saksi.
Kesembilan saksi tersebut di antaranya; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin, Biro Hukum DKI Jakarta Yayan Yuhana, Camat Tanah Abang Muhammad Yasin, KUA Tanah Abang Sukana, Babinkamtibmas Bripka Ginanjar, serta RT dan RW setempat. Mereka diperiksa untuk dimintai klarifikasi terkait acara pernikahan putri Rizieq yang menciptakan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Dalam pemeriksaan tersebut, Anies dicecar sebanyak 33 pertanyaan. Pemeriksaan itu sendiri berlangsung selama hampir 10 jam sejak pukul 09.43 WIB hingga 19.24 WIB.
Baca Juga: Diklaim Dekat Secara Emosional, Ma'ruf Amin Disarankan Temui Rizieq
"Ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan menjadi sebuah laporan sepanjang 23 halaman. Semuanya sudah dijawab seusai dengan fakta yang ada, tidak ditambah tidak dikurangi," kata Anies usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11).
Kekinian, penyidik pun telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap empat orang saksi. Mereka, yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahamd Riza Patria, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Senior Manager Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta, dan Ketua Panitia Akad Nikah putri Rizieq.
"Yang hadir sampai dengan hari ini ada dua, pertama dari Bandara Soekarno-Hatta dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sekarang masih dalam pemeriksaan," ujar Yusri.
Sementara itu, Riza dan Ketua Panitia Akad putri Rizieq berhalangan hadir dalam pemeriksaaan hari ini. Menurut Yusri, Riza berhalangan hadir dengan dalih ada kegiatan lain.
"Mudah-mudahan kami akan coba nanti berkoordinasi untuk menjadwalkan untuk kehadiran," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Jerinx Divonis, Istilah Kacung Dianggap Lebih Bahaya Dibandingkan Lonte
-
Diklaim Dekat Secara Emosional, Ma'ruf Amin Disarankan Temui Rizieq
-
Habib Rizieq Singgung Penggal Kepala, Zuhairi Misrawi: Itu Dilakukan ISIS
-
Geram Terhadap Kerumunan Rizieq, Relawan Satgas Covid-19 Mundur
-
Berpotensi Undang Kerumunan Massa, Polisi Bubarkan Pertandingan Voli
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?