Suara.com - Data World Health Organization menyebutkan 59 persen kasus Covid-19 di Indonesia berada di Pulau Jawa dan paling banyak ditemukan di Jakarta, kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Fadil Imran, Jumat (20/11/2020).
Itulah sebabnya, kapolda yang baru menjabat setelah Inspektur Jenderal Nana Sudjana dicopot kapolri karena dianggap lalai menegakkan protokol kesehatan, akan bersikap tegas dan tanpa pandang bulu terhadap pelaku pelanggaran.
"Oleh sebab itu berdasarkan dengan data ini (WHO), maka siapapun yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan akan kami tindak dengan tegas," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Namun, sebagai kapolda baru, sebagai tahap awal Fadil akan mendahulukan penggunaan pendekatan preventif strike.
"Jadi penegakan hukum saya dahului dengan pencegahan keras. Kita ketahui bersama bahwa Jakarta saat ini belum aman dari Covid-19," katanya.
Dia mendukung Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang sudah lebih dulu menginstruksikan prajurit untuk menurunkan spanduk dan baliho bergambar pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab karena bertujuan baik.
"Itu melanggar Perda memasang spanduk itu ada aturannya. Harus ada izinnya dan harus bayar pajak," katanya.
"Ini yang saya katakan dengan pencegahan keras preventif strike. Semua langkah-langkah upaya-upaya untuk menimbulkan kerumunan akan kami intervensi dari dini.
Sikap tegas Pangdam Jaya menginspirasi aparat di berbagai daerah, seperti di Solo.
Aparat gabungan di kota ini berani menurunkan spanduk-spanduk dan baliho, di antaranya bergambar Habib Rizieq.
Kapolresta Surakarta Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak mengatakan Polri dan Kodim 0735/Surakarta membantu Satpol PP menjalankan tugas mereka.
"Fungsinya melakukan penertiban spanduk maupun baliho yang tidak sesuai dengan ketentuan. Polri memberikan jaminan keamanan untuk Satpol PP menjalankan tugasnya dengan baik," kata Ade Safri.
Tag
Berita Terkait
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Dasco Ungkap Nama Calon Wakapolri Sudah di Meja Presiden Prabowo
-
Kabaharkam Polri Rangkap Jabatan Jadi Komisaris MIND ID, Humas Polri Masih Cek Aturan Dulu
-
Gantikan Agung Firman, Fadil Imran Terpilih Sebagai Ketum PBSI 2024-2028
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor