Suara.com - Publik tengah digemparkan oleh rekaman video yang memperlihatkan pengendara motor diduga mengangkut jenazah.
Video tersebut mendadak viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @nenk_update pada Minggu (23/11/2020).
Kabar adanya pemotor yang diduga mengangkut jenazah itu pertama kali dibagikan oleh pemilik Facebook Alfon Nanda.
Alfon Nanda dalam statusnya mengaku berpapasan dengan dua pengendara motor berboncengan yang membawa jenazah.
Dia mengaku miris melihatnya dan tampak bertanya-tanya kenapa jenazah tidak diangkut menggunakan ambulans saja.
"Barusan saya gak sengaja lihat. Mayat dibawa pakai motor. Kenapa tidak pakai ambulans. Apa karena tidak ada biaya. Apa rumah sakit harus ada uang baru bisa antar mayat pakai ambulans," kata dia.
Dalam video yang ramai beredar, tampak dua pengendara motor berboncengan membawa bungkusan jarik cokelat yang diduga adalah jenazah.
Usut punya usut, kejadian itu terjadi di daerah Citereup, Bogor Jawa Barat.
Kendati begitu, hingga artikel ini diterbitkan Suara.com masih menunggu klarifikasi apakah benar bungkusan jarik cokelat tersebut adalah jenazah.
Baca Juga: Nyali Gede! Pria Ini Ancam Pasang Lagi Baliho Habib Rizieq yang Dicopot TNI
Video rekaman pemotor yang diduga membawa jenazah tersebut sontak menuai berbagai macam reaksi publik.
"Tapi agak miris ya min sampai digotong motor gitu," kata @alfi*******.
"Mas, aku juga bawa jenazah ponakan aku pakai motor. Padhaal mobil tetangga dengan suka rela mau bawain jenazah ponakan," kata @dewi**********.
Selain itu, dalam kolom komentar pun mendebatkan ketersediaan ambulans di setiap rumah sakit dan harga penyewaannya.
"Ya emang ambulans gak gratis setahu gue. Makanya kalau bisa di lingkungannya punya ambulans untuk masyarakat. Atau kalau bisa rumah ibadah juga menyediakan ambulans, lebih murah dari rumah sakit karena biasanya seikhlasnya bayar sopir. Biasanya masjid atau gereja yang agak besar ada ambulans," ujar @jessy********.
"Biasanya emang gak bisa atau gak mau bayar ambulans. Bayar ambulans buat bawa jenazah emang mahal. Apalagi kalau jaraknya jauh. Aku pernah tahu waktu jaga almarhumah Ibu di rumah sakit, ada bayi meninggal ditaruh kantong terus naik angkot soalnya kalau pakai ambulans bayar Rp 600 ribu," timpal @ifda*******.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta